Capital Market & Investment Automotive

Penjualan Mobil Bekas Mendongkrak Pendapatan Autopedia Sukses Lestari

Mobil bekas dijual di showroom Caroline. (Foto : Autopedia)

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) pada kuarta pertama tahun ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 91,6% atau menjadi Rp 133,4 miliar dibandingkan periode yang sama di 2022. Penjualan mobil bekas melalui Caroline.id mendorong penjualan ASLC. Caroline rajin membuka showroom sepanjang tiga bulan pertama di tahun ini. Hingga April tahun ini, Caroline mengoperasikan 12 showroom.

Perseroan mengantisipasi peningkatan bisnis mobil bekas di tahun ini berdasarkan beberapa faktor. Pertama, penjualan mobil baru telah kembali ke level pra-pandemi, yang akan memiliki efek trickle-down pada permintaan mobil bekas. Hal ini terutama terjadi karena mobil baru cenderung semakin mahal setiap tahunnya, sehingga mobil bekas dianggap sebagai alternatif yang relatif lebih murah.

Selain itu, pertumbuhan permintaan kredit kendaraan baru selama empat kuartal terakhir akan menghasilkan pengambilalihan pasokan kendaraan yang lebih tinggi, sehingga kendaraan yang akan dijual melalui lelang pada tahun 2023 juga akan meningkat. Per Maret 2023, peningkatan volume lelang JBA menjadi 19.373 unit atau tumbuh sebesar 6,16% dibandingkan kuartal pertama tahun 2022

Jany Candra, Direktur Utama Autopedia Sukses Lestari mengapresiasi bisnis lelang Caroline.id mengalami perbaikan, berkat berbagai langkah efisiensi yang diterapkan pada 2022. “ Selain itu, bisnis baru kami, Caroline.id, yang beroperasi sebagai bisnis dealer mobil bekas, telah memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan pendapatan ASLC pada kuartal pertama tahun 2023,” ujar Jany pada Jumat (05/05/2023).

Perusahaan mencatat biaya pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sejalan dengan sifat umum bisnis dealer mobil bekas, di mana Caroline.id harus membeli stok persediaan kendaraan. Caroline adalah bisnis baru yang dimulai oleh ASLC pada awal 2022, sedang aktif melakukan ekspansi dan saat ini mengoperasikan 12 showroom. Caroline.id juga memiliki customer touch point melalui jaringan ASSA dan JBA sebagai titik pembelian. Pada kuartal tahun ini, Caroline berhasil mencatat penjualan mobil sebanyak 610 unit, naik 172,3% dari 224 unit pada periode yang sama tahun lalu. Tahun lalu, ASLC memulai lini bisnis tersebut.

Laba kotor meningkat 13,7% enjadi Rp 38,43 miliar, didorong oleh pemulihan lebih lanjut dalam bisnis lelang JBA. Laba kotor JBA naik 19,4% menjadi Rp 38,3 miliar berkat pertumbuhan pendapatan dari bisnis lelang sebesar 21,0% sejalan dengan pemulihan volume lelang. Penjualan yang lebih tinggi dan operational expenditure (Opex) yang relatif stabil menghasilkan keuntungan operasi yang lebih tinggi bagi JBA sebesar 94,5% menjadi Rp 13,51 miliar (year on year).

Rasio Opex to sales keseluruhan perusahaan lebih rendah per Maret tahun ini, yaitu 31,6% dibandingkan dengan 45,6% pada kuartal pertama tahun 2022. Hal ini terjadi karena tindakan efisiensi biaya yang berkelanjutan oleh Autopedia. Secara keseluruhan, ASLC berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 11% menjadi Rp 2,2 miliar, dibandingkan dengan Rp 2 miliar pada kuartal pertama tahun lalu. Kinerja yang lebih baik didorong oleh bisnis lelang yang mulai menunjukkan peningkatan permintaan, serta efisiensi perusahaan dan peningkatan pendapatan yang signifikan. Pada tingkat saat ini, Perusahaan mempertahankan ekspektasinya bahwa ASLC akan terus mencatat laba bersih di tingkat grup pada akhir tahun ini.

ASLC akan mempertahankan momentum pertumbuhan pada 2023 dengan mengejar strategi ekspansinya untuk meningkatkan kesadaran merek dan mengoptimalkan semua segmen bisnisnya untuk mencapai profitabilitas yang lebih baik. Pada Maret, ASLC meluncurkan toko Flagship terbesarnya untuk Caroline di Gading Serpong, membuka showroom baru di Depok, memindahkan showroom-nya di Bekasi-Sultan Agung, dan merenovasi showroom-nya di Bekasi-Tambun. Selain itu, dalam upaya untuk meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan, Caroline.id baru-baru ini memperkenalkan program jaminan 7G+ untuk semua pembelian mobil di Caroline. Harga saham ASLC pada Kamis kemarin menjadi Rp 103, naik 3% dibandingkan perdagangan Rabu pekan ini.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved