Financial Report Capital Market & Investment

Strategi Avian Kantongi Laba Rp 416,75 Miliar pada Kuartal I-2023

PT Avia Avian Tbk (AVIA) berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 416,75 miliar pada kuartal I-2023, naik tipis dibanding periode sama tahun lalu Rp 385,435 miliar. Sejalan dengan itu, pendapatan bersih perseroan periode ini meningkat 8,7% mencapai Rp 1,8 triliun.

Head of Investor Relations Avia Avian Andreas Timothy mengungkapkan, bisnis segmen solusi arsitektur mengalami peningkatan penjualan sebesar 11,2% (yoy) menjadi Rp 1,5 triliun hingga Maret 2023. Peningkatan ini terutama ditopang pertumbuhan double-digit pada kategori cat dinding.

“Margin laba kotor tercatat sebesar 45,3% atau setara Rp 807 miliar. Margin laba kotor bertumbuh 4,5% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu, didukung stabilisasi harga bahan baku,” jelas Andreas, Jumat (04/05/2023).

Avia mencatatkan margin laba kotor sebesar 45,3% atau setara dengan Rp 807 miliar. Margin laba kotor bertumbuh 4,5% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu yang didukung oleh stabilisasi pada harga bahan baku.

Selain itu, margin EBITDA dan laba bersih masing-masing berada pada posisi 29,1% atau setara dengan Rp 519 miliar dan 23,4% atau setara dengan Rp 417 miliar. Peningkatan margin EBITDA sebesar 1,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, didukung oleh peningkatan pada penjualan dan laba kotor, serta efisiensi biaya operasional.

Berdasarkan laporan keuangannya, perusahaan manufaktur cat ini juga mengalami kenaikan aset sebesar 4,63% dari Rp 10,79 triliun pada 2022 menjadi Rp 11,3 triliun pada kuartal I tahun 2023.Selain itu, AVIA juga mencatatkan peningkatan ekuitas sebesar 5,18% menjadi Rp 10,07 triliun dan liabilitas yang meningkat 0,19% menjadi Rp 1,22 triliun sampai akhir Maret 2023.

Kenaikan pendapatan Avia ditopang oleh segmen solusi arsitektur yang paling banyak menyumbang pendapatan senilai Rp 1,49 triliun sampai akhir Maret 2023. Peningkatan ini khususnya ditopang oleh pertumbuhan double-digit pada kategori cat dinding. Penjualan segmen ini meningkat 11,18% dari Rp 1,34 triliun pada kuartal I 2022.

Avia produk solusi arsitektur yang berkontribusi sekitar 84% terhadap penjualan AVIA. Sedangkan 16% sisanya berasal dari segmen barang dagangan, di antaranya pipa PVC, produk pendukung, dan perabotan rumah tangga.

“Berbeda dengan kuartal pertama tahun lalu, Avian tidak melakukan kenaikan harga (price hikes) tahun ini,” imbuh Andreas.

Pada 2023, produsen cat merek Avian tersebut terus berupaya memperluas jaringan distribusinya di seluruh wilayah Indonesia. Pada kuartal pertama tahun ini, Avian menambah empat pusat distribusi milik sendiri, beserta enam pusat distribusi mini.

Andreas mengatakan, ekspansi pusat distribusi ini menunjukan komitmen Avia dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan, khususnya dalam pengiriman barang yang cepat dan tepat waktu.

Selain ekspansi jaringan distribusi, Avia juga terus melakukan inovasi untuk menciptakan produk berkualitas terbaik yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved