Wellness tourism adalah sebuah perjalanan wisata yang motif utamanya adalah meningkatkan dan mempertahankan kesehatan tubuh. Sekaligus merupakan sebuah program wisata yang dirancang khusus dalam peningkatan fisik, spiritual, intelektual, sosial, dan emosional.

Saat ini, wellness tourism mengemuka, dan menjadi salah satu wisata andalan pasca meredanya Covid-19. Salah satu event wellness tourism adalah BaliSpirit Festival. Ini merupakan festival yoga internasional. Festival yoga ini menjadi contoh bagi penerapan wellness tourism yang baik, dan telah dikenal bukan hanya di Indonesia, namun juga dunia.

Tahun ini merupakan kali kedua BaliSpirit Festival digelar, pasca vakum karena pandemi Covid-19. BaliSpirit Festival akan diadakan di Yoga Barn, Ubud, Bali pada 4 sampai 7 Mei 2023. Melalui tema ‘Gratitude’ yang merupakan pengejawantahan rasa syukur pada kondisi dunia yang berangsur pulih dari pandemi Covid-19.

“Seperti tahun sebelumnya, beberapa program diadakan kembali diantaranya Healing Center serta Dharma Fair. Hal ini dapat digunakan agar para peserta mendapatkan akses solusi masalah kesehatan serta mendapatkan penawaran produk makanan dan minuman yang mendukung kesehatan secara holistik,” ujar Dimaz Yogi Fawzi selaku Media and Partnership Manager BaliSpirit Festival.

Dwianto Arif, Corporate Communication Manager Sambu Group mengatakan, melalui Kara, pihaknya mendukung wellness tourism (wisata kebugaran) yang sedang digalakkan pemerintah, dan telah menjadi salah satu andalan pariwisata Indonesia saat ini. BaliSpirit Festival adalah salah satu pionir dalam wisata kebugaran di Indonesia. “Hal ini sejalan dengan manfaat kegiatan dari yoga, musik, tari, serta penyembuhan. Terlebih, kegiatan ini sarat akan hidup yang harmonis dengan lingkungan rohani, sosial dan alam,” tutur Dwianto (05/05/2023).

Pada BaliSpirit Festival kali ini, Kara hadir lewat Kara Coco. Produk Kara Coco, adalah produk coconut water (air kelapa) yang sudah dikenal dan telah dipasarkan secara internasional. Adapun kandungan Kara Coco yang merupakan air kelapa murni tanpa campuran zat lain, sangat sejalan dengan pesan kesehatan yang berkelanjutan dalam BaliSpirit Festival 2023.

“Kara Coco juga cocok dikonsumsi pasca melakukan kegiatan olahraga dan aktivitas fisik, termasuk yoga serta kegiatan lainnya di BaliSpirit Festival. Selain Kara Coco, Kara juga turut terlibat aktif dalam membuka booth di area The Groove main stage. Dalam booth yang tersedia, beberapa produk olahan kelapa terbaik Indonesia turut ditampilkan,” ujarnya.

Kara adalah pelopor santan kemasan aseptik di Indonesia. Kara berbahan baku kelapa yang 90% berasal dari petani kelapa Indonesia ini turut berusaha memberikan dampak positif pada kesejahteraan hidup mereka. Salah satu prinsipnya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan sosial-ekonomi petani kelapa Indonesia yang menjadi mitranya.

Selain hadir mendukung wellness tourism, Sambu Group selalu terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat. Pada bulan momen lebaran kemarin, Sambu Group merealisasikan momen kebersamaan dan berbagi menyambut Idul Fitri 1444 H, salah satunya dengan berbagi biskuit Lebaran.

Pada momentum tersebut sebanyak lebih dari 16.000 kaleng biskuit dibagikan ke masyarakat di sekitar 4 lokasi usaha Sambu Group. Untuk Indragiri Hilir, pembagian biskuit dilakukan di Kecamatan Kateman, Kecamatan Pulau Burung, dan Kecamatan Tanah Merah. Sedangkan untuk Jakarta, dilakukan pembagian biskuit di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.

Di usianya yang sudah melewati 55 tahun (Desember 2022), Sambu Group senantiasa terus berkontribusi untuk ekosistem kelapa secara menyeluruh. Menjaga serta mempertahankan sebuah perusahaan layaknya Sambu Group bukan perkara gampang. Usianya yang ke-55 Sambu Group membuktikan konsistensinya untuk bisa bertahan di tengah segala ketidakpastian.

“Peran Sambu Group senantiasa berkontribusi positif pada nilai luhur perusahaan untuk selalu maju bersama. Semangat Bersama untuk Indonesia akan menjadi pemicu lebih baik lagi,” kata Dwianto saat perayaan HUT Sambu Group yang ke-55.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id