Technology SWA Online Trends

Apjatel: Perlu Regulasi yang Tepat Penyelenggaraan Jaringan Fiber Optik

Ketua Umum Apjatel Jerry Mangasas Swandy (kiri) saat acara Halal Bihalal Apjatel di Jakarta, (10/5). (foto: Jeihan Kahfi/SWA)

Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) membangun sinergi dan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat maupun daerah, para pelaku bisnis, institusi dan lembaga terkait, dan pengusaha di sektor telekomunikasi fixed broadband serta fiber optik dalam mewujudkan konektivitas digital di Indonesia.

Saat ini aja, tercatat baru 30% wilayah Indonesia yang telah tercakup oleh jaringan fiber optik dari jangkauan 514 kabupaten/kota. Hal ini yang kemudian menjadi motivasi bagi APJATEL untuk terus melakukan langkah percepatan perluasan jaringan di lebih banyak wilayah di Indonesia.

Ketua Umum Apjatel Jerry Mangasas Swandy menyampaikan bahwa beberapa kendala yang dialami oleh anggota Apjatel saat ingin mengembangkan jaringan fiber optik adalah belum ada keseragaman antar instansi terkait soal izin dan biaya yang dikenakan. Semua itu menjadi beban bagi perusahan yang ingin mengembangkan jaringan fiber optik.

Di beberapa wilayah dan kawasan lanjut Jerry biaya untuk menggelar kabel fiber optik itu cukup mahal. “Misalnya, biaya sewa utilitas yang dikeluarkan oleh Pemda Surabaya cukup tinggi berkisar Rp5.000 – Rp15.000 per meter. Padahal untuk penyelenggaraan jaringan telekomunikasi membutuhkan kabel hingga berkilo-kilometer sehingga bisa memberikan layanan bagi masyarakat. Seharusnya jaringan fiber optik itu equal juga dengan listrik (PLN) atau air minum (PDAM) karena sama-sama memberikan layanan untuk publik. Harusnya kami dari sektor telekomunikasi sudah tidak dibebankan biaya sewa jaringan lagi atau gratis,” ungkap Jerry.

Salah satu dampak yang akan terpengaruh dengan adanya kendala tersebut adalah biaya yang dibebankan kepada konsumen jadi meningkat karena ada kenaikan belanja modal dan biaya operasional.

“Kami berharap dengan regulasi yang tepat, konektivitas digital dapat lebih banyak menjangkau masyarakat di Indonesia dan menyukseskan visi transformasi digital nasional. Perlu dukungan dari semua stakeholder baik itu pemerintah, masyarakat dan semua pihak agar pembangunan jaringan bisa terus berlangsung dan bisa mencapai seluruh pelosok negeri,” ujar Jerry.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved