Trends Profil Profesional

Berkenalan dengan Linda Yaccarino, CEO Twitter Baru

CEO Twitter Elon Musk, tengah, berbicara dengan Linda Yaccarino, ketua periklanan dan kemitraan global untuk NBC, pada konferensi di Miami Beach, Florida, 18 April 2023. (Foto: AP)
CEO Twitter Elon Musk, tengah, berbicara dengan Linda Yaccarino, ketua periklanan dan kemitraan global untuk NBC, pada konferensi di Miami Beach, Florida, 18 April 2023. (Foto: AP)

Elon Musk menyambut eksekutif periklanan veteran yang akan menjadi pucuk pimpinan Twitter, situs media sosial yang dijalankan oleh miliarder CEO Tesla itu sejak dia mengakuisisinya pada musim gugur lalu.

Musk mengumumkan pada Jumat (12/5) bahwa dia memilih Linda Yaccarino untuk menjadi CEO baru Twitter yang sekarang disebut X Corp. Dia mengatakan Yaccarino akan fokus menjalankan operasi bisnis perusahaan, termasuk desain produk dan teknologi baru.

“Saya sangat senang menyambut Linda Yaccarino sebagai CEO Twitter yang baru!” kata Musk dalam cuitanpada Jumat. “@LindaYacc akan fokus pada operasi bisnis, sementara saya fokus pada desain produk & teknologi baru.”

Yaccarino, 60 tahun, telah berkarier sebagai eksekutif periklanan selama beberapa dekade. Dia bergabung dengan NBCUniversal pada 2011, tepat saat Comcast menyelesaikan proses merger dengan NBC. Yaccarino bertugas mengawasi pengintegrasian platform penjualan iklan perusahaan. Di perusahan itu, jabatan terbarunya adalah ketua, periklanan, dan kemitraan klien. Dia mengawasi semua strategi pasar dan pendapatan iklan, yang bernilai hampir $10 miliar, untuk seluruh portofolio aset penyiaran, kabel, dan digital NBCUniversal.

Sebelum itu, dia juga menjabat sejumlah posisi penting di Turner Broadcasting System Inc. dari 1996 hingga 2011, termasuk di antaranya menjadi wakil presiden eksekutif dan eksekutif operasi perusahaan tersebut. Itu setelah dia memegang posisi manajemen di beberapa outlet penjualan media.

“Dia pemimpin pemasaran,” kata Mark DiMassimo, pendiri dan kepala kreatif biro iklan DiGo.

Logo Twitter ditampilkan di monitor sebuah laptop dalam ilustrasi, 21 Februari 2023. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)
Logo Twitter ditampilkan di monitor sebuah laptop dalam ilustrasi, 21 Februari 2023. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)

“Dia berbicara mengetahui CMO dan dia mengerti apa yang dibutuhkan para pemasar,” tambahnya, mengacu pada peran chief marketing officer.

Yaccarino mendorong industri periklanan untuk melakukan perubahan di beberapa bidang. Ia juga mengadvokasi sektor tersebut untuk tidak terlalu mengandalkan perusahaan pemeringkat Nielsen dalam pengukuran. Selain itu, Yaccarino juga memperkenalkan platform digital bernama One Platform yang mempermudah pembelian iklan di berbagai media berbeda untuk berkompetisi dengan lebih baik dalam melawan perusahaan media sosial dan perusahaan media tradisional.

“Perlu dicatat bahwa mereka membangun tim besar yang membuat banyak produk inovatif dan mendukung pertumbuhan yang telah mereka alami,” kata Brian Wieser dari firma penasihat strategis Madison and Wall.

“Mereka telah mendorong industri di banyak bidang, Anda tahu, berusaha membuatnya lebih baik.”

“Saya pikir yang pertama dan terpenting, dia akan membawa ke Twitter pemahaman tentang apa yang perlu dilihat pengiklan untuk kembali ke platform dari perspektif keamanan merek,” kata Dave Campanelli, kepala investasi perusahaan pembelian media Horizon Media.

“Dia tahu lebih baik daripada siapa pun apa yang akan terjadi dan saya pikir bagi pengiklan dan pembeli, pertanyaannya sebenarnya adalah, apakah dia akan memiliki kebebasan untuk melakukan semua itu atau akan tetap sama tua, sama tua (dengan Musk).

Yaccarino menjabat sebagai ketua Gugus Tugas Forum Ekonomi Dunia untuk Masa Depan. Jebolan Pennsylvania State University pada 1985 itu, kini tinggal di Sea Cliff, New York, bersama suaminya, Claude Madrazo. Mereka memiliki dua anak, Christian dan Matthew. [ah/ft]

Sumber: VoAIndonesia.com


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved