Corporate Action Capital Market & Investment

Ikhtar SMIL Memutakhirkan Teknologi dan Pengembangan Bisnis

PT Sarana Mitra luas Tbk melangsungkan IPO pada 12 Mei 2023. (Foto : BEI

PT Sarana Mitra Luas Tbk berikhtiar mempercepat pengembangan bisnis dan investasi perusahaan pasca merealisasikan penawaran perdana saham (IPO) pada 12 Mei 2023.Kini, perusahaan persewaan forklift dan peralatan material handling yang sahamnya berkode SMIL ini memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar, sehingga diharapkan perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang tumbuh cepat.

Hadi Suhermin, Direktur Utama PT Sarana Mitra Luas Tbk, menyampaikan perseroan terus meningkatkan kapasitas dan kualitas unit forklift dan peralatan material handling serta memastikan keselamatan kerja menjadi prioritas utama dalam setiap aspek bisnis. “Kami juga akan terus memperbarui teknologi dan metode kerja kami untuk meningkatkan efisiensi dan keunggulan kompetitif kami di pasar,” ujar Hadi pada keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa (16/05/2023) .

Direktur SMIL Winston Suhermin mengatakan, perseroan merupakan perusahaan yang berinovasi meningkatkan kualitas layanan, selalu memperhatikan perkembangan fitur penunjang serta keselamatan pada unit forklift dan material handling equipment lainnya. Pengembangan bisnis juga berfokus menambah dan memperbaharui unit forklift dan material handling lainnya, serta memperkuat kerja sama dengan pelanggan dan mitra bisnis.

SMIL memfokuskan usahanya di segmen rental forklift dan material handling equipment. “Kami telah memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman dan telah menjadi salah satu perusahaan rental forklift terkemuka di Indonesia dengan memiliki total lebih dari 3.000 unit material handling equipment dari 1,5 ton hingga 30 ton dengan berbagai produk rental forklift yang dipasarkan seperti forklift diesel, forklift electric, reach truck, pallet mover, pallet stacker, towing, dan forklift attachments,” ujar Winston.

Pada kesempatan ini, Hary Herdiyanto, Direktur PT MNC Sekuritas, berpendapat SMIL memiliki penerimaan yang sangat baik di kalangan investor pada saat IPO dikarenakan memiliki beberapa keunggulan, antara lain model bisnis yang tepat dengan sistem kontrak memberikan kepastian arus kas dan pendapatan secara berkelanjutan, selain itu, SMIL juga berada pada sector yang terus bertumbuh secara berkesinambungan, ketiga, memiliki operational excellence yang tercermin pada performa keuangan yang sehat, yang ditunjukan oleh marjin usaha yang baik, rasio utang yang rendah dan arus kas operasional yang kuat.

MNC Sekuritas meyakini SMIL memiliki prospek bisnis dan potensi menjadi perusahaan rental forklift terkemuka di Indonesia. Prospek ini didukung potensi permintaan konsumen terhadap jasa rental forklift yang diyakini terus meningkat, terutama seiring dengan pertumbuhan industri dan perekonomian Indonesia yang terus berkembang.

“Kami melihat SMIL sebagai perusahaan rental forklift yang memiliki kinerja masa lalu yang baik, rencana bisnis yang sangat baik, dan memiliki manajemen yang berpengalaman dengan reputasi dan rekam jejak yang tidak diragukan lagi. Selain itu, SMIL juga memiliki potensi ekspansi pangsa pasar yang luas, saat ini SMIL baru berfokus di daerah Jawa dan Sumatera, dengan pendanaan melalui IPO ini diharapkan Sarana Mitra Luas dapat mengembangkan bisnisnya dan merambah di daerah-daerah lain di Indonesia,” tutur Hary.

SMIL memiliki workshop utama yang beralamat di Gemalapik, Cikarang, Jawa Barat seluas 5.000m2 . SMIL juga memiliki diversifikasi pelanggan dari berbagai sektor industri, seperti industri kertas, manufaktur elektronik, manufaktur otomotif, consumer goods, packaging, logistik, serta industri lainnya. Perseroan melangsungkan IPO di Bursa Efek Indonesia pada Jumat pecan lalu. Harga perdana saham SMIL dipator Rp 100 per unit.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved