PT Nojorono Tobacco International (NTI) atau Nojorono Kudus baru saja meluncurkan produk terbarunya Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang dinamakan Saroja. Christina Mirgayawati, Brand Manager PT Nojorono Tobacco International menyampaikan berdasarkan data Nielsen kenaikan perokok SKT di Indonesia hingga 5%. Oleh karena itu perusahaan menangkap peluang dengan melahirkan produk Saroja. “Produk ini ditargetkan untuk anak muda dan dewasa yang berada di urban maupun sub-urban dan pertumbuhannya ditargetkan sama dengan industri,” ungkapnya.

Ke depan, perusahaan akan mengencarkan pemasarannya melalui media sosial, sehingga dekat dengan marketnya. Adapun saat ini, produk Saroja baru dipasarkan di Jawa dan Sumatera. Setiap tahunnya, perusahaan memproduksi 500 juta batang rokok, dia berharap produk teranyarnya ini bisa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perusahaan. Pasalnya saat ini, dari sisi segmen SKT berkontribusi sekitar 30%.

Arief Goenadibrata, Managing Director NTI mengatakan, Saroja muncul sebagai salah satu produk SKT inovatif dengan kualitas terbaik. Serta relevan dengan kondisi pasar SKT saat ini. “Saroja menawarkan selera membumi, dengan banderol harga yang cukup kompetitif di kelasnya,” tuturnya dalam acara peluncuran Saroja.

Lebih lanjut, Arief memaparkan pemilihan nama Saroja juga sarat akan makna filosofis. Diambil dari istilah tata bahasa Jawa ‘Tembung Saroja’ yang setiap katanya saling menguatkan arti makna. Saroja memiliki makna filosofi paduan kata “urip urup” yang berarti hidup yang menghidupi dari sisi bisnis, sejalan dengan misi Nojorono Kudus dalam mengimplementasikan visinya sebagai perusahaan yang mampu untuk hidup dan menghidupi sekitarnya.

Daniel Halim selaku Product Development Department Head PT Nojorono Tobacco International menambahkan, Saroja merupakan inovasi produk kategori SKT yang telah dipersiapkan dengan matang sejak tahun lalu silam. “Nojorono Kudus berupaya melahirkan inovasi produk tanpa sedikitpun mengesampingkan kualitas bahan baku untuk menciptakan rasa terbaik. Dengan didukung penggunaan alat giling inovatif yang telah memenuhi standar industri rokok saat ini, Saroja diharapkan mampu memenuhi dua keinginan pasar tersebut,” imbuh Daniel.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id