International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) mengumumkan telah menunjuk Ani Triana Rahardjo selaku Direktur Eksekutif menggantikan Inge Kusuma efektif mulai pada 5 Juni 2023. Asosiasi industri farmasi multinasional ini berharap dengan bergabungnya Ani, IPMG dapat memperkuat komitmennya dan mengambil peran nyata dalam berkontribusi terhadap sistem kesehatan Indonesia.

“Kepemimpinan Inge selama 12 bulan terakhir bagus. Mewakili anggota Dewan IPMG, saya menyampaikan apresiasi kepada Inge atas dedikasi, ketekunan, dan pengaruhnya dalam mentransformasi asosiasi kami guna memberikan nilai berkelanjutan kepada anggota dan sistem perawatan kesehatan. Inge akan pindah ke dunia filantropi dan kami berharap Inge meraih sukses di babak barunya,” kata Ait Allah Mejri, Ketua Dewan IPMG.

Penunjukkan terhadap Ani didasari atas keyakinan kuat bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai transisi dari kepemimpinan Inge yang berfokus pada transformasi menjadi kepemimpinan dengan pengalaman mendalam yang akan memanfaatkan momentum untuk membangun aliansi strategis serta memupuk kepercayaan dan kolaborasi di seluruh spektrum kesehatan di Indonesia.

Ani membawa pengalamannya yang luas ke IPMG di antaranya sebagai Country Representative & Business Development Director, Government Affairs & Policy Leader; Country Marketing Leader, Communications Leader, dan Rural and New Segment (Product) Leader, terutama dengan GE Healthcare Indonesia (2012 – 2017). Sebelum bergabung dengan IPMG, peran terakhir Ani adalah sebagai Direktur Indonesia Global Compact Network yang merupakan jaringan lokal Global Compact Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Ani mengaku senang dapat bergabung dengan IPMG pada saat yang penting ini. Dia berharap dapat memimpin tim IPMG, memperkuat posisi asosiasi sebagai salah satu mitra terpercaya bagi pemerintah, pemangku kepentingan lainnya, serta memainkan peran penting dalam meningkatkan sistem perawatan kesehatan melalui kekuatan inti anggotanya dalam menghadirkan inovasi medis yang memenuhi standar kualitas dan keamanan farmasi yang diakui secara internasional.

Ani meraih sarjananya dari Technische Universitaet Berlin, Jerman, jurusan Linguistik dan Sosiologi. Dalam waktu luangnya, Ani tertarik pada kebugaran dan penggemar meditasi.

IPMG bertujuan untuk menciptakan iklim bisnis yang menguntungkan, mematuhi undang undang dan peraturan pemerintah yang berlaku, dan menjunjung Kode Praktik Pemasaran. Lembagaaini mengomunikasikan peran dan kontribusi produsen farmasi yang berbasis riset dan pengembangan dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendorong kemajuan sistem kesehatan yang efektif dan terintegrasi di Indonesia.

Saat ini, IPMG mewakili 26 perusahaan farmasi berbasis riset dan pengembangan multinasional yang beroperasi di Indonesia, 16 di antaranya memiliki pabrik di Indonesia. Amerika Serikat: Abbott, Johnson & Johnson, Merck Sharp and Dohme, Pfizer, Swiss: APL, Mundipharma, Novartis, Roche, Jerman: Boehringer-Ingelheim, Merck, Bayer, Jepang: Astellas, Eisai, Meiji, Otsuka, Takeda, Tanabe Prancis: Servier, Italia: Transfarma Medica Indah, Inggris Raya: AstraZeneca, GSK Pharmaceuticals, Denmark: Novo Nordisk.

Swa.co.id