PT Granton Marketing atau dikenal dengan Optimo Indonesia memperluas jangkauan produknya. Memasuki Kuartal I 2023, perusahaan yang didirikan pada 2007 ini sudah merambah ke beberapa pulau besar di Indonesia, meliputi Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Dengan banyaknya permintaan di berbagai daerah, Optimo Indonesia juga membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas. Tercatat pada Kuartal I 2023 jumlah tim sales yang dimiliki perusahaan sebanyak 500 orang atau naik 20% jika dibandingkan pada tahun 2022.

“Ini membuktikan bahwa komitmen besar yang sedang kami bangun untuk memberikan pemerataan produk-produk terbaik bagi seluruh konsumen di Indonesia,” ujar Reeza Budhisurya, Direktur Optimo Indonesia. Dia menambahkan, tahun ini pihaknya akan fokus memperkenalkan inovasi teknologi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.

Saat ini, Optimo Indonesia memiliki empat bidang divisi utama, mulai dari produk kecantikan Aqua+ Series, Automotive PureWax, layanan Advertising, dan Flyer (household consumer goods). Menurut Reeza, masing-masing sektor memiliki potensi yang cukup besar di tahun ini.

“Industri kecantikan misalnya, saat ini industri kosmetik merupakan salah satu industri yang resilien di masa pandemi. Bahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat kenaikan jumlah perusahaan kosmetik sebesar 20,6% year-on-year (yoy) dari tahun 2021 ke tahun 2022. Dengan besarnya peluang ini, kami optimistis bisa bersaing di tahun 2023,” tutur Reeza.

Selain terus berfokus pada keempat divisinya, saat ini perusahaan tengah mempersiapkan divisi barunya yaitu Funcrowd. Platform aplikasi ini menyediakan berbagai macam merchandise dari brand-brand besar Indonesia, mulai dari industri F&B hingga lifestyle.

Melalui salah satu divisinya yakni Advertising (Social Smile), Optimo Indonesia juga telah bekerja sama dengan Yayasan Cinta Harapan Indonesia (YCHI) untuk turut serta membantu anak berkebutuhan khusus (ABK). Total dana yang sudah disalurkan sebesar Rp1,7 miliar guna membantu kebutuhan terapi hingga pendidikan.

Lebih dari itu, pada Maret lalu divisi Advertising bekerja sama dengan Domino’s Pizza dan telah mencatatkan revenue sebesar Rp5 miliar. “Ini diperoleh karena konsumen yang membeli booklet tentunya mendapatkan promo menarik dari gerai-gerai Domino’s Pizza di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id