Technology

Pembelian Solar Subsidi dengan QR Code Diperluas ke 234 Wilayah

Badan usaha yang ditugaskan dalam menyalurkan BBM bersubsidi, Pertamina Patra Niaga terus menyalurkan Solar Subsidi sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan. Salah satu upaya dalam mewujudkan penyaluran solar subsidi dengan baik, Program Subsidi Tepat untuk produk solar kini dilanjutkan dengan mekanisme Full QR di 234 Kota atau Kabupaten di seluruh Indonesia.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan bahwa Program Subsidi Tepat untuk solar subsidi ini bukan hal yang baru. Saat ini, lanjut Irto, Pertamina Patra Niaga terus mengevaluasi dan melanjutkan tren positif dari program tersebut.

“Mengingat penyaluran Solar Subsidi sudah diatur dalam Surat Keputusan BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 mengenai Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu, baik kriteria kendaraan dan volume atau kuota hariannya, maka bertahap kami berlakukan Full QR untuk Solar Subsidi. Ini adalah langkah selanjutnya untuk memastikan masyarakat terbiasa memanfaatkan QR Code-nya,” kata Irto, dalam rilis resmi dikutip Jumat (26/05/2023).

Menurut Irto, penggunaan full QR ini memiliki beberapa manfaat bagi pengguna solar subsidi itu sendiri, terutama dalam hal keamanan kuota harian yang berhak dibeli oleh penggunanya. Selain itu ini juga sebagai evaluasi atas modus penyalahgunaan oknum tidak bertanggung jawab.

“Ketika skema input nomor polisi masih diperbolehkan, banyak kejadian nomor polisi konsumen sudah digunakan oleh oknum tidak bertanggungjawab. Full QR ini bisa menjadi jawaban, karena semua transaksi benar-benar sesuai dengan scan QR Code. Untuk keamanan ekstra, QR Code dapat direset berkala tanpa ada batas, jadi jika hilang atau curiga digunakan bisa diganti dengan QR Code baru melalui website Subsidi Tepat,” katanya

Per tanggal 25 Mei, kode QR akan diberlakukan secara bertahap mulai di 234 kota/kabupaten. Wilayah-wilayah ini sepanjang periode dua minggu terakhir sudah menerapkan mekanisme Full Registrant dan performa transaksi penggunaan QR-nya sudah cukup baik dan siap menerapkan Full QR. Adapun wilayah-wilayahnya dapat dicek melalui website My Pertamina.

Irto melanjutkan pada awal penerapan QR, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan antisipasi untuk memudahkan masyarakat, salah satunya adalah penyediaan titik print QR di beberapa SPBU. “Jadi masyarakat yang QR Code tertinggal, atau mau refresh ulang QR Code, bisa dibantu di SPBU dan bisa langsung melanjutkan transaksi pembelian solar subsidi,” ungkapnya

Irto berharap Program Subsidi Tepat QR di tahap awal ini dapat berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari seluruh pemangku terkait. Penggunaan QR ini untuk mewujudkan penyaluran solar subsidi yang lebih transparan serta mempersempit ruang gerak oknum tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan penggunaan solar subsidi.

“Kita memiliki tujuan yang positif, di mana program ini untuk menjamin kuota BBM bersubsidi terjaga, digunakan sesuai regulasi yang berlaku, dan transparan penggunaannya. Pertamina Patra Niaga juga akan terus mengevaluasi pelaksanaannya dan terus memastikan pelayanan berjalan dengan baik,”ujar Irto.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved