Multi One Plus Donasikan Ribuan Masker untuk Siswa di 3 Wilayah Ini

Kenaikan Covid-19 belakangan ini dipicu oleh varian baru sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular. Lonjakan yang cukup mengkhawatirkan tersebut membuat penggunaan masker pada ruangan tertutup dan kondisi ramai masih menjadi anjuran yang diimbau oleh pemerintah, terutama dalam lingkungan sekolah.
Siswa-siswa di Kota Bekasi, contohnya, dianjurkan memakai masker saat berada di sekolah, meski pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut oleh pemerintah pusat. Anjuran untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan juga masih tetap diterapkan. Sebab mencuci tangan menjadi salah satu kegiatan untuk mencegah penyakit.
Meski anjuran penggunaan masker ini masih ada, ada banyak anak yang masih rentan akan penyebaran baik Covid-19 maupun penyakit lain yang menyebar dari udara di lingkungan sekolah yang kurang ketat dalam memberlakukan protokol kesehatan. Pemakaian masker di lingkungan sekolah menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Menurut penelitian, virus dapat menyebar melalui droplet yang dihasilkan saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Oleh karena itu, pemakaian masker dapat membantu mengurangi risiko penyebaran virus melalui droplet tersebut.
Selain itu, pemakaian masker juga dapat membantu melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyebaran virus. Terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap infeksi, pemakaian masker dapat membantu melindungi mereka dari paparan virus dan mencegah penyebaran virus ke orang lain.
Namun, pemakaian masker di lingkungan sekolah juga memerlukan perhatian khusus. Anak-anak memerlukan masker yang nyaman dan sesuai dengan ukuran wajah mereka. Selain itu, masker juga harus diganti secara teratur dan dibersihkan dengan baik untuk mencegah penyebaran virus.
Berangkat dari kepedulian akan ancaman penularan virus pada anak-anak di kawasan padat penduduk, PT Multi One Plus sebagai produsen masker kesehatan asal Korea Selatan mendonasikan 7,5 juta lembar masker khusus anak untuk usia pra-sekolah hingga SMP di Jabodetabek, Yogyakarta dan Surabaya.
Jean Lee, General Manager PT Multi One Plus mengungkapkan alasan yang membuat perusahaan tergerak menyumbangkan produk maskernya untuk anak-anak Indonesia. “Dengan memberikan masker gratis, kami ingin memberi dukungan untuk anak-anak Indonesia agar tetap bisa sekolah dan beraktivitas tanpa halangan di luar rumah,” katanya.
Kurang lebih 150.000 anak usia di bawah 15 tahun mendapatkan manfaat dari ketersediaan masker kesehatan khusus anak berkualitas premium. Dan kurang lebih sebanyak 150 anak penyintas gempa Cianjur juga mendapatkan akses akan masker kesehatan anak ini untuk memberikan perlindungan kepada mereka selama berkegiatan di sekolah darurat dan tinggal di tenda-tenda pengungsian.
Para pasien anak di dua rumah sakit di kota Surabaya, yaitu RSUD M Soewadhie dan RSUD DR. Soetomo; serta anak-anak penyintas kanker di bawah naungan Yayasan Kanker Indonesia Cabang Jawa Timur dan Yayasan Kasih Anak Kanker Jakarta Pusat; pun mendapatkan akses yang sama akan masker kesehatan anak berkualitas untuk mendukung masa penyembuhan mereka.
“Kami berharap agar anak-anak Indonesia yang hidup di tengah pandemi COVID-19 serta yang rentan terhadap penyakit ISPA tetap berkembang dan tumbuh dengan sehat selayaknya anak anak di seluruh dunia. Karena perkembangan dan pertumbuhan yang sehat sangatlah penting agar anak-anak bisa tetap meraih prestasi,” kata Jean Lee.
PT Multi One Plus adalah perusahaan manufaktur alat kesehatan yang berdiri sejak 9 januari 2018 dan berlokasi di Gunung Putri, Bogor. Produk PT Multi One Plus memiliki 17 tipe masker yang terdiri dari masker medis dan masker nonmedis. Telah tersertifikasi sistem manajemen alat kesehatan ISO 13485:2016, CE, SNI, Halal, FDA, serta Izin Produksi dan Izin Edar dari Kemenkes RI.
Sejak tahun 2021, PT Multi One Plus tergabung dalam Gerakan CSR Global Korea Peduli (K-Peduli) yang diinisiasi oleh Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA) Jakarta dan Gugah Nurani Indonesia.
Ketua Yayasan Gugah Nurani Indonesia Setyo Warsono mengatakan, inisiasi K-Peduli dan PT Multi One Plus dalam berdonasi 7,5 juta masker adalah upaya yang baik di tengah kasus COVID-19 yang meningkat lagi. Meskipun situasi di masyarakat mampu dikendalikan dengan baik, donasi masker ini tentu sangat bermanfaat bagi anak-anak dalam rangka mendukung dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat anak-anak baik ketika mereka berada di tengah keluarga, masyarakat, maupun di sekolah.
Gerakan CSR Global Korea Peduli bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif dari perusahaan kecil dan menengah Korea di Indonesia dalam kegiatan ini agar dapat lebih dekat menjangkau masyarakat Indonesia dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga diharapkan mampu mendukung dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).
Swa.co.id