Kuartal I 2023, Pendapatan Venteny Melonjak 243%
PT Venteny Fortuna International Tbk (Venteny) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk pertama kalinya setelah melantai di bursa saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Desember 2022 lalu di Jakarta, Selasa (6/6).
Kegiatan RUPST memiliki 6 agenda dan RUPSLB memiliki 1 agenda yang dipaparkan. Di antara agenda utama yang dilakukan adalah persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2022.
Di kuartal pertama 2023, Venteny membukukan pendapatan sebesar Rp 32,6 miliar, meningkat 243% dari kuartal I 2022 sebesar Rp 13,4 miliar. Selain itu laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp 4,7 miliar. Raihan nilai tersebut menunjukkan terjadinya pertumbuhan sebesar 178% dari kuartal satu tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Penguatan finansial dari kuartal pertama 2023 ini telah melanjutkan tren positif yang didapat sepanjang tahun 2022. Setelah melewati hasil audit, pendapatan yang diraup pada 2022 senilai Rp 73 miliar atau meningkat 83% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Jun Waide, Group CEO dan Founder Venteny, mengatakan kinerja positif ini memberikan optimisme besar untuk terus memberikan dukungan bagi pengembangan dan penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). “Fokus kami tetap satu yakni terus berkomitmen untuk mendukung UMKM dan kesejahteraan karyawan di Indonesia melalui super-app yang kami kembangkan ini,” kata Jun Waide.
Jun menambahkan, kinerja yang cemerlang pada kuartal pertama ini terlihat juga dari hasil kerjasama yang terjalin dengan partner Venteny baik dari model Business to Business (B2B) melalui penyaluran dana di kuartal 1 2023 sebesar Rp 340 miliar, meningkat 30% dari Rp 262 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu pada Business to Business to Employee (B2B2E), terjadi peningkatan jumlah pengguna aktif dan transaksi sehingga terjadi peningkatan GMV sebesar 3,000% dari Rp 0,7 miliar di kuartal 1 2022 menjadi Rp 21 miliar di kuartal 1 2023.
Damar Raditya, Group Chief Operation Officer Venteny, menambahkan, “Pencatatan kinerja positif Venteny, akan terus dilanjutkan di tahun 2023 dengan beberapa langkah strategis yang akan dijalin antara Venteny dengan banyak mitra usaha, asosiasi, instansi pemerintahan dan stakeholder Venteny secara keseluruhan. Selain itu fokus pengembangan di Venteny Employee Super-app untuk kesejahteraan karyawan, seperti LMS (Learning Management System), program pendanaan, fitur kesehatan dan asuransi karyawan serta produk lainnya.”