Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) tahun buku 2022 memutuskan untuk membagikan dividen kepada 7.655.126.330 pemegang saham. Selain itu, juga menyetujui sekitar 20% laba bersih, atau sebesar Rp 10,3 per lembar saham untuk dibagikan sebagai dividen tunai, sedangkan Rp 2 miliar dialokasikan sebagai dana cadangan. Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja Perseroan.

Menurut Anhar Sudradjat, Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, tahun buku 2022 MTLA memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp 1,39 triliun atau tumbuh sebesar 15,5% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp 1,2 triliun dan laba bersih sebesar Rp 395 miliar atau tumbuh sebesar 6,26% dibandingkan periode yang sama sebesar Rp 372 miliar.

Anhar menambahkan kontribusi masing-masing bidang usaha MTLA terhadap total pendapatan adalah 68% dari penjualan real estat dan 32% dari pusat perbelanjaan, hotel, pusat rekreasi dan pendapatan lain-lain.

Hingga kuartal I 2023 MTLA mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 322,4 miliar atau tumbuh sebesar 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 248,2 miliar. Begitu pula dengan laba bersih Perseroan tahun 2023 mencapai Rp 68,6 miliar atau meningkat 11% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 61,3 miliar.

Olivia Surodjo, Direktur PT Metropolitan Land Tbk., menargetkan marketing sales yang terdiri dari pre sales dan recurring revenue (pendapatan berulang) sebesar Rp 1,8 triliun. Diakui Olivia hingga April 2023 marketing sales mencapai sebesar Rp 481 miliar atau 27% dari target 2023. Pendapatan tersebut disumbang dari penjualan properti sebesar Rp 321 miliar dan pendapatan berulang sebesar Rp 160 miliar. “Kami optimis untuk bisa capai target tahun 2023 ini,” kata Olivia.

“Kontribusi kenaikan dari pendapatan berulang sebesar 25% dibanding tahun lalu karena pelonggaran aturan pandemi sejak akhir tahun lalu membuat aktivitas luar ruang kembali normal bahkan peningkatan okupansi hotel sudah lebih baik dibandingkan tahun 2022, meskipun belum kembali seperti sebelum pandemi,” tutur Olivia.

Untuk mengejar target tersebut, tahun ini MTLA terus melakukan pengembangan pada unit residensial berjalan dan mempersiapkan proyek residensial baru sebagai proyek pengganti beberapa proyek berjalan yang akan habis, salah satunya yaitu Metland Cikarang.

Selain itu, MTLA juga melanjutkan pemasaran pada produk residensial yang sudah berjalan seperti Metland Transyogi dan Metland Cibitung memasarkan rumah dua lantai di dalam cluster Havana, Metland Cileungsi memasarkan produk tipe Senna dan cluster The Northbend tahap 3 Metland Cyber Puri yang mulai dipasarkan pada awal kuartal II.

Sedangkan untuk proyek komersial, commercial block di Metland Cyber Puri yaitu One District at Puri dengan anchor tenant fashion asal Jepang Uniqlo mulai beroperasi pada tanggal 26 Mei 2023 lalu. MTLA juga telah menambah satu unit usaha baru yaitu Hotel Horison Ume Suites & Villas Ubud yang berlokasi di Bali yang dilengkapi dengan fasilitas Ume Coffee & Dining Resto dan Day Club.