Agar Kawasan Lebih Tertib, Gojek Resmikan Shelter Go Ride Instant

Peresmian shelter Go Ride Instan Stasiun Palmerah. (foto Ubaidillah/SWA)

Gojek terus berinovasi menghadirkan beragam solusi mobilitas bagi masyarakat. Terbaru, bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, perusahaan transportasi online karya anak bangsa ini meresmikan operasional Shelter Palmerah yang menjadi titik jemput layanan Go Ride Instant.

Lokasi shelter yang sangat strategis-terintegrasi dengan Stasiun Palmerah dan Halte Transjakarta Pasar Palmerah, berkontribusi bagi terciptanya ketertiban lalu lintas di kawasan sekitar. Di saat yang sama, dapat memberikan pengalaman bagi pengguna untuk bisa melakukan perjalanan transportasi multimoda secara terintegrasi.

Gede Manggala, Head of Regions & External Affairs Gojek dalam peresmian Shelter Gojek Palmerah mengatakan melalui Shelter Gojek yang didukung layanan GoRide Instant, pihaknya ingin memadukan pemanfaatan infrastruktur fisik dan infrastruktur digital, sehingga dapat menawarkan pengalaman mobilitas terbaik bagi masyarakat.

“Ketertiban lalu lintas di kawasan Stasiun Palmerah bisa terjaga dengan baik, serta di saat yang sama memudahkan masyarakat melakukan perjalanan multi-moda. Turun kereta atau turun dari bus, gak pake lama bisa lanjutkan perjalanan naik GoRide Instant,” kata Bli Gede, begitu dia bisasa disapa pada Senin (12/06/2023).

Dia menambahkan, berdasarkan data internal Gojek, pemesanan layanan GoRide Instant 3x lipat lebih hemat waktu tunggu dibanding layanan reguler. Hal ini membuat perjalanan multimoda masyarakat bisa semakin efisien, ditambah saat ini Gojek telah memiliki fitur Go Transit yang memungkinkan pengguna untuk membeli tiket transportasi publik di aplikasi Gojek.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir mengapresiasi inovasi Gojek dalam mendukung program pemerintah menggalakkan penggunaan layanan transportasi publik. Tahun 2023 ini, Pemprov DKI Jakarta menargetkan peningkatan penggunaan transportasi publik hingga 51%. Hal ini bisa dicapai lewat peningkatan keterjangkauan transportasi publik dari yang awalnya 86% menjadi 95%.

“Di situlah layanan seperti Gojek bisa berperan sebagai penghubung masyarakat dengan layanan transportasi publik. Salah satunya dengan inovasi Go Ride Instant yang memudahkan masyarakat pengguna transportasi publik melanjutkan perjalanannya. Terlebih lokasinya sangat strategis yang terintegrasi dengan Stasiun KRL maupun Halte Bus Transjakarta,” ujarnya.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Ferdinand mengatakan bahwa pada prinsipnya shelter Go Ride Instant perlu diapresiasi. Ini salah satu langkah inovasi dalam mempermudah perpindahan first mile dan last mile baik dari dan ke kereta (Kereta Commuter Line) maupun layanan Transjakarta.

“Stasiun Palmerah digunakan lebih dari dua belas ribu pelaku perjalanan setiap harinya, yang sebagian first mile dan last mile-nya juga menggunakan Gojek. Dengan adanya shelter Gojek ini maka diharapkan dapat turut mendukung kawasan sekitar stasiun yang lebih tertata dan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di sekitar kawasan stasiun Palmerah,” ungkap dia.

Shelter Go Ride sendiri saat ini telah berada di 13 titik di Jakarta. Ke depan, bersama dengan para stakeholder Gojek berencana akan menambah jumlah shelter, sehingga para mitra dan penumpang juga nyaman.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id

# Tag