Kerry, penyedia solusi rasa dan nutrisi asal Irlandia, meresmikan pabrik terbarunya di Karawang, Jawa Barat. Pabrik senilai 30 juta Euro dengan luas 50.000 meterpersegi ini secara signifikan memperluas cita rasa yang ditawarkan Kerry di Asia Tenggara dengan menghasilkan produk-produk Asia yang enak ke pasar-pasar yang berkembang pesat.

Pabrik Karawang merupakan investasi greenfield dan investasi penanaman modal terbesar Kerry di Asia Tenggara. Pabrik ini mencakup situs manufaktur rasa, situs percontohan penelitian dan pengembangan, dan pusat pengambilan sampel.

Rangkaian teknologi rasa (flavour) yang beragam akan menghasilkan cita rasa otentik berdasarkan kuliner lokal yang terinspirasi dari hidangan lokal dan tradisional seperti soto ayam berbumbu kunyit, serta bumbu balado yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Pabrik Karawang akan mendukung sistem makanan dan minuman milik Kerry di semua kategori makanan, di antaranya beverage (minuman), snacks (camilan) dan bakery (roti), yang termasuk pasar-pasar dengan perkembangan paling cepat.

Sebagai bagian dari strategi keberlanjutan, yaitu Beyond the Horizon, Kerry telah memprioritaskan inisiatif-inisiatif berkelanjutan di keseluruhan pabrik. Tersedia instalasi pengolahan air limbah di tempat – yang akan meraih standar baru dalam konsumsi energi dan air dengan emisi CO2 yang jauh lebih rendah dan tanpa ada limbah yang berujung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA); pengendalian iklim terkomputerisasi yang memungkinkan pengumpulan data untuk meningkatkan efisiensi; penggunaan sumber-sumber lokal jika memungkinkan; dan semua peralatan utilitas telah dirancang sesuai standar efisiensi energi terkini.

Edmond Scanlon, CEO Kerry Group menjelaskan, “Pembukaan pabrik ini tidak hanya memperluas jangkauan kami ke pasar cita rasa Asia Tenggara yang kian berkembang, namun juga merevolusi bagaimana nutrisi berkelanjutan dianut di Asia Tenggara. Melalui kerja sama dengan produsen makanan dan minuman terdepan, kami akan memanfaatkan teknologi global kami untuk menciptakan cita rasa yang sesuai dengan preferensi spesifik konsumen Asia.”

Dengan estimasi nilai mendekati 1 miliar Euro dan terus berkembang pesat, pasar cita rasa Asia Tenggara, pabrik ini memberikan peluang luar biasa bagi perusahaan-perusahaan yang memprioritaskan pengembangan dan inovasi dalam industri makanan dan minuman. Inisiatif ‘Making Indonesia 4.0’ dari pemerintah Indonesia telah menegaskan pentingnya sektor makanan dan minuman guna mengangkat Indonesia menjadi salah satu dari 10 ekonomi tertinggi di dunia tahun 2030.

John Cahalane, Presiden & CEO Kerry Asia Pacific, Middle East & Africa menjelaskan sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia berada di posisi yang unik dalam mendukung pasar regional. Pabrik Kerry di Karawang akan mempelopori generasi selanjutnya dari makanan dan nutrisi berkelanjutan di Asia. “Dengan berfokus pada cita rasa, fungsionalitas, kesehatan dan kebugaran, kami bertujuan meminimalisir dampak lingkungan dan sosial dari rantai nilai industri pangan regional dan secara bersamaan membina tenaga kerja dan komunitas setempat.” jelasnya.

Menurut Cahalane, pembukaan pabrik Karawang adalah langkah maju yang signifikan dalam mewujudkan visi Kerry untuk menciptakan dunia dengan nutrisi berkelanjutan, di mana Kerry terus berinovasi dalam menciptakan produk-produk bercita rasa lezat dan berkualitas, dengan nutrisi dan fungsionalitas yang lebih baik, sembari memastikan dampak yang lebih baik untuk Bumi.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id