Trends

BBTF, Platform yang Tepat Pomosikan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan

Perhelatan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2023 merupakan platform yang tepat untuk mempromosikan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, dan menjadikannya sebagai acara perdagangan perjalanan terbesar. Begitu disampaikan Sandiaga S. Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Ada kabar baik juga, Indonesia terpilih sebagai bagian dari perancang eksekutif pariwisata dunia oleh UNWTO. Indonesia akan fokus menciptakan 4,4 juta lapangan kerja dan pariwisata berkelanjutan,” ungkapnya, pada acara penutupan BBTF 2023, pada 17 Juni lalu.

Dengan pertumbuhan yang signifikan dengan partisipasi 230 sellers dari 5 negara dan 350 buyers dari 51 negara, BBTF diharapkan dapat meningkatkan sektor MICE dan pariwisata berbasis ekonomi kreatif serta berkontribusi pada pencapaian target kunjungan wisatawan Indonesia pada tahun 2024.

Sandiaga Uno optimis tahun depan mendapatkan lebih banyak buyers terkemuka di seluruh dunia yang mewakili spektrum penuh pariwisata di semua tingkatan termasuk operator tur, agen perjalanan, penyelenggara kegiatan, perusahaan pariwisata, lembaga & organisasi publik, MICE domestik dan luar negeri, dan serta perwakilan perjalanan korporat untuk bertemu dengan beragam buyers dari industri perjalanan dan pariwisata di Indonesia; biro perjalanan, tempat wisata, hotel dan restoran, industri kesehatan & kebugaran, pariwisata bahari, desa wisata dan perwakilan perjalanan perusahaan serta tujuan destinasi baru di daerah.

“Kita berharap melihat lebih banyak partisipasi, dan kami mendorong provinsi-provinsi di seluruh Indonesia, kabupaten dan asosiasi untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari BBTF 2024,” tuturnya.

Penyelenggaraan BBTF 2023, menurut Sandiaga Uno, akan berkontribusi terhadap pencapaian target kunjungan wisatawan di Indonesia termasuk target wisatawan untuk tahun 2024. “Target kami pada tahun ini adalah 8,5 juta wisatawan mancanegara dan tahun depan karena BBTF ini juga menjual paket-paket untuk tahun-tahun depan kami baru saja merilis target atas tahun depan ini di angka di atas 14 juta wisatawan oleh karena itu ini membutuhkan kerja keras,” ujar Sandiaga Uno.

Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mendorong semua pemangku kepentingan untuk berkolaborasi. “Kami berharap mendapatkan dukungan yang lebih besar agar semua buyers dan sellers dapat bekerja sama pada tahun 2024 untuk membangun kemitraan, bisnis yang baik, dan memberikan dampak positif bagi Bali dan Indonesia yang lebih luas,” kata Tjokorda Oka.

Ketua Komite BBTF 2023 dan Ketua ASITA Bali, I Putu Winastra menyatakan bangga BBTF dapat mengambil bagian dalam pertumbuhan pariwisata di Indonesia – dengan kepercayaan dan dukungan yang berkelanjutan dari Pemerintah Bali, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Luar Negeri, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama membawa potensi Indonesia dari Bali dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan pendapatan.

“Oleh karena itu, kami mengumumkan bahwa Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) akan kembali diselenggarakan untuk tahun ke-10 pada tanggal 13 – 15 Juni 2024 dengan tema ‘Exploring & Experiencing Sense of Indonesia’s Beauty’ dengan harapan menjadi platform yang berkualitas bagi buyers global untuk bertemu buyer nasional dan internasional di Bali,” ujar Winastra.

Menurut Winastra, tema BBTF tahun 2024 menggambarkan Indonesia secara keseluruhan. “Terinspirasi oleh angka 10 yang merupakan simbol kesuksesan dan pencapaian yang terkait dengan keberuntungan dan kemakmuran, terutama di sektor bisnis. Oleh karena itu, kami memilih warna Gold untuk tema tahun depan yang juga menggambarkan kebijaksanaan, keagungan, kemenangan, dan pengabdian untuk kesuksesan. Mari kita hadapi tantangan bersama. Tetap tangguh dan optimis untuk masa depan Pariwisata Indonesia yang lebih baik,” tambah Putu Winastra.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved