Trends

Sirkuit Mandalika Merugi: Ini Respons Sandiaga atas Keinginan Gubernur NTB Ambil Alih Pengelolaan

WSBK Mandalika (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menanggapi usulan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah soal rencana mengambil alih pengelolaan Sirkuit Madalika. Sebelumnya, Zulkieflimansyah ingin mengambil alih sirkuit itu apabila pengelolaannya di tangan BUMN justru merugi.

Menanggapi hal tersebut, Sandiaga menyebutkan Sirkuit Mandalika dimiliki Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Oleh sebab itu, ia menilai yang berhak mengelola sirkuit itu adalah ITDC sebagai bagian BUMN.

“Tentunya perlu kolaborasi, karena mengoperasikan sirkuit yang dibangun dengan begitu banyak investasi perlu tim yang kuat,” kata dia saat ditemui di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat pada Senin, 19 Juni 2023.

Menurut Sandiaga, pengelolaan Sirkuit Mandalika membutuhkan kerja sama yang kuat, dari segi perawatan, penyelenggaraan, dan penambahan event. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tuturnya, juga akan terus berupaya meningkatkan jumlah wisatawan, juga devisa pariwisata, dan lapangan kerja. Dengan begitu, ia berharap Sirkuit Mandalika tidak lagi merugi.

Ia mengaku sudah berupaya sangat keras untuk menyelenggarakan agenda atau event internasional di Mandalika. “Setiap minggu ada event-event regional atau daerah. Sehingga tidak pernah sepi,” kata dia.

Dengan menjadikan Mandalika sebagai destinasi pariwisata olahraga, Sandiaga berharap Sirkuit Mandalika justru dapat memberikan keuntungan. Pasalnya, menurut dia, agenda tersebut akan membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan sehingga bisa balik modal.

Apalagi, dia menilai potensi ekonomi dari Sirkuit Mandalika sangat besar. Ia pun optimistis secara jangka panjang Sirkuit Mandalika dapat memperoleh keuntungan apabila bisnisnya dikelola secara profesional.

Adapun sebelumnya holding BUMN pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney berencana menghapus penyelenggaraan WSBK dari Sirkuit Mandalika. Musababnya, kerugian dari gelaran event tersebut menembus Rp 100 miliar.

Menteri BUMN Erick Thohir pun menyebut akan melakukan negosiasi ulang terhadap beberapa event tersebut. “Ada beberapa event yang saya rasa, misalnya memberatkan ya kita negosiasi ulang. Itu hal yang biasa,” ujar Erick usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023.

Karena itu Gubernur NTB menilai InJourney dan ITDC tidak mampu dan gagal menangkap pesan khusus Presiden Joko Widodo ketika menghadirkan Sirkuit Mandalika dengan WSBK dan MotoGP-nya. “Alih-alih ingin menambah kegiatan dan atraksi motor di Sirkuit Mandalika. Ini malah mengurangi,” ujarnya.

Menurut dia, semestinya InJourney lebih sering menggelar event internasional di Mandalika untuk memperkuat posisi NTB sebagai destinasi pariwisata olehraga seperti yang dicanangkan Jokowi.

Apalagi, menurutnya, di tahap awal penyelenggaraan kegiatan olahraga–tak terkecuali WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika–jarang ada yang langsung untung. Sehingga hampir bisa dipastikan rugi karena sponsor masih terbatas. “Kita butuh gagasan dan ide baru untuk menciptakan satu destinasi pariwisata baru beyond Bali,” ujar Zulkieflimansyah.

Sumber: Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved