Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Tahun Buku 2022 PT Imago Mulia Persada Tbk (IDX:LFLO) melaporkan penjualan bersih mencapai 64,6 miliar di akhir 2022. Angka ini tumbuh 38% jika dibandingkan dengan akhir tahun 2021 sebesar Rp46,8 miliar. Penyedia desainer furnitur impor ini juga memperoleh laba bersih Rp3,3 miliar atau tumbuh 91% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada RUPS ini, perusahaan melaporkan kepemilikan aset yang juga mengalami kenaikan, yakni 43% di akhir tahun 2022 menjadi Rp84,7 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp59,3 miliar. Sementara untuk kewajiban melonjak 109% menjadi Rp39,4 miliar di akhir tahun 2022. Angka ini naik dibandingkan tahun sebelumnya Rp18,3 miliar. Di sisi lain ekuitas mengalami kenaikan 12% menjadi Rp45 miliar dari periode sebelumnya sebesar Rp40,5 miliar.

Presiden Direktur PT Imago Mulia Persada Tbk Erlangga Ksatria mengatakan, pihaknya tetap menjunjung tinggi kualitas dan desain terbaik demi mencapai kepuasan para pelanggan sejak tahun 1995. “Dengan capaian positif di tahun 2023 ini, kami percaya dapat mencapai visi utama yakni menjadi solusi satu atap untuk berbagai furnitur bermerek, perlengkapan, dan peralatan di Indonesia, Asia Tenggara dan Asia Pasifik,” katanya.

Erlangga menjelaskan, pihaknya memiliki sejarah lebih dari 26 tahun dalam upaya mendapatkan kepercayaan dari para pelanggan. Di bawah Laflo, perusahaan telah memperkenalkan lebih dari 45 merek internasional yang dikuratori oleh para ahli, seperti Driade, Knoll, Ceccotti Collezioni, Living Divani, Flou, Glas Italia, Luceplan, Foscarini, FontanaArte, Astro, Brokis, hingga Marset. “Ke depan, ini akan menjadi tolak ukur standar desain dan produksi furnitur berkualitas di Indonesia,” tutur Erlangga.

Sebagai upaya berkelanjutan dan untuk lebih mengembangkan pengrajin lokal dan industri kreatif, pada Februari 2022 lahirlah Pita sebagai anak perusahaan dari merek induk Laflo. Perusahaan juga secara konsisten memperluas koleksi merek dan berbagai showroom yang menjangkau pasar di tanah air, seperti Laflo Flagship Store Senayan, Laflo Experience Center di Agora Surabaya, Pita Alam Sutra, Pita Jalan Bangka, Kemang, Pita Showroom di Sequis Center, SCBD dan PITA Showroom Kuningan, Jakarta.

Tak hanya itu, guna memberikan edukasi dan wawasan bagi generasi mendatang untuk mendapatkan informasi yang berharga seputar dunia desain furnitur, perusahaan mengundang berbagai institusi, khususnya di bidang pendidikan, untuk merasakan pengalaman melalui kunjungan ke showroom. Berbagai pengetahuan dan keahlian para praktisi di Laflo dan Pita dalam menginspirasi dan mendidik generasi muda tentang pentingnya berkelanjutan praktek industri mebel dan furnitur dilakukan dalam kegiatan ini.

“Dengan hasil capaian positif di tahun ini, kami percaya kedepannya akan dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat, terutama para stakeholders melalui transparansi dan akuntabilitas perusahaan yang berkelanjutan. Ini merupakan hal yang penting mengingat furniture dan desain adalah kebutuhan setiap manusia yang oleh karenanya kami berdedikasi untuk memberikan produk dan pelayanan premium terbaik,” tutur Erlangga.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id