Trends

Program Kerja Sama MarkPlus-Unpad Luhung-Lokatekno

Universitas Padjadjaran (Unpad) melakukan soft launch of Hybrid University Unpad. Upaya ini merupakan strategi baru untuk menghadapi perubahan paradigma di dunia pendidikan tinggi.

Dalam menghadapi disrupsi yang terjadi akibat perkembangan teknologi dan pandemi Covid-19, Unpad telah mengadopsi model pembelajaran inovatif dan menggabungkan teknologi dalam proses pembelajarannya secara hybrid sebagai strategi meningkatkan kualitas dan akses Pendidikan Tinggi yang dilaksanakan oleh Unpad di 2024 mendatang.

Dalam pemaparannya, perwakilan UNPAD Ir Priyanto Rudito menyatakan pentingnya mengalibrasi ekosistem masa dan menciptakan ekosistem baru yang berfokus pada teknologi dan inovasi. “Pendekatan Learner-Centric yang kami bawa dalam bentuk kolaborasi University-Industry-Government merupakan peluang besar untuk membentuk kebutuhan dan keterampilan mahasiswa, mendorong standar pendidikan dan pelatihan dengan menyelaraskan akreditasi dengan persyaratan pengusaha, menyediakan pendanaan, dan pada akhirnya, membentuk kebijakan pendidikan,” ujarnya.

Unpad melakukan penguatan di bidang pembelajaran dan teknologi dengan menghadirkan Massive Open Online Course (MOOC) atau Universitas Padjadjaran Learning and Upskilling Hub for Next Generation (Unpad Luhung) yang merupakan hasil bentuk kerjasama antara Unpad dengan MarkPlus Institute dan Lokatekno Digital Indonesia. Hasil kolaborasi ini untuk mempercepat pertumbuhan MOOC Unpad melalui pembuatan kelas bersertifikat untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta mahasiswa.

“Transformasi Unpad menjadi Hybrid University adalah komitmen kami dalam memastikan keunggulan Unpad sesuai dengan visi dan nilai-nilai kami. Melalui penguatan Learning Management System internal Unpad dan peluncuran Massive Open Online Course (MOOC), kami berusaha memberikan akses pendidikan yang mudah bagi mahasiswa Unpad dan juga masyarakat umum,” ujar Diana Sari, Ph.D.

Dengan langkah ini, Unpad berharap dapat lebih luas dalam menyebarkan informasi tentang implementasi yang telah dilakukan dalam program pembelajaran mereka sejauh ini. Unpad menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan pihak eksternal untuk menghadapi tantangan dan mempersiapkan mahasiswa untuk masa depan yang semakin digital dan terhubung. Learning Management System Unpad Luhung merupakan implementasi yang telah Unpad lakukan pada Program Pembelajaran terbaru. Sistem ini mencerminkan kemajuan yang signifikan dalam praktik pendidikan Unpad dan menunjukkan dedikasi pengalaman belajar yang lebih baik.

Priyantono menjelaskan model Learner-Centric yang merupakan kolaborasi antara University-Industry-Government. “Model ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Dalam lingkungan ini, peserta didik memiliki kontrol yang lebih besar atas pendidikan mereka, dapat memilih waktu, tempat, dan cara belajar yang sesuai dengan gaya dan preferensi mereka,” jelasnya.

Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi memainkan peran penting dalam mendukung model Learner-Centric ini. Perangkat lunak dan platform pembelajaran digital yang canggih memungkinkan peserta didik untuk mengakses sumber daya pembelajaran, berinteraksi dengan instruktur dan sesama peserta didik, serta mengikuti pembelajaran secara fleksibel. Ini memungkinkan pembelajaran yang kolaboratif, interaktif, dan personal sesuai dengan kebutuhan individu. Kolaborasi antara University-Industry-Government menjadi kunci dalam mewujudkan model Learner-Centric yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Hybrid Unpad.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved