Penggunaan PLTS atap pada perusahaan sangat bermanfaat ketika tidak tersambung ke jaringan PLN. Berdasarkan catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM), hingga tahun 2022, kapasitas pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT) yang terpasang bertambah sebesar 995 megawatt (MW). Capaian tersebut diproyeksikan akan terus meningkat, mengingat pemerintah juga berkomitmen untuk menambah kapasitas terpasang hingga 368 MW pada 2023, yang mana untuk PLTS sendiri sebanyak 161 MW.

Untuk mewujudkan kontribusinya, PT Indopangan Industri (Serena) menggandeng Xurya untuk menyediakan PLTS atap. Xurya merupakan startup yang mempelopori dalam penyediaan energi terbarukan dengan metode Rp0 untuk pembiayaan PLTS atap. Serena bersama dengan Xurya mengadakan acara peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS Atap) di pabrik Serena yang berlokasi di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat.

Serena bersama dengan Xurya mengadakan acara peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS Atap) di pabrik Serena yang berlokasi di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat. Acara peresmian PLTS Atap ini merupakan salah satu komitmen perusahaan dalam mengurangi jejak karbon dan berkontribusi nyata terhadap kelestarian lingkungan.

Kataline Darmono, Managing Director Khong Guan Indonesia Group Factory menyampaikan, “Sebagai perusahaan yang memiliki misi untuk terus menghasilkan produk dengan standar internasional dan fasilitas produksi terdepan, kami melakukan inovasi untuk merealisasikan komitmen tersebut. Pemasangan PLTS Atap ini tentunya merupakan salah satu upaya kami dalam menekan jejak karbon perusahaan secara efektif dan signifikan.”

Kataline menambahkan, bersinergi dengan Xurya untuk memasang instalasi PLTS Atap di dua pabrik tentunya dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan operasional bisnis. “Kami senang ikut andil berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga operasional bisnis sehingga menjadi lebih efisien dan hemat,” ungkapnya dalam acara peresmian, Rabu (21/06/2023).

PLTS Atap Xurya yang terpasang di Serena dapat menghasilkan energi sebanyak 1,1 juta kWh setiap tahunnya atau setara dengan penekanan gas emisi karbon sebesar sembilan ratus delapan puluh ribu kilogram per tahun. Sebagai salah satu perusahaan terbesar yang bergerak di industri PLTS Atap untuk sektor industri dan komersial, Xurya memastikan PLTS Atap yang terpasang di pabrik Serena memiliki kualitas yang baik. Selain itu, Xurya juga memastikan Serena mendapatkan fasilitas operations & maintenance (O&M) secara rutin untuk memastikan performa dan kualitas PLTS Atap terjaga.

Eka Himawan, Managing Director Xurya menambahkan, pemanfaatan EBT, terutama PLTS Atap, untuk sektor industri dan komersial sudah menjadi sebuah tren saat ini. Hal tersebut dikarenakan manfaat yang dirasakan para client tidak hanya mengenai kelestarian lingkungan saja, namun juga efisiensi bisnis dan reputasi perusahaan. Langkah Serena untuk mulai menggunakan PLTS Atap merupakan hal yang patut untuk diapresiasi. “Kami berharap PLTS Atap yang dipasang di Serena dapat membantu perusahaan dalam mencapai visinya sebagai produsen terbaik di industri makanan dan memberikan produk berkualitas. Xurya memastikan bahwa Serena akan mendapatkan pelayanan dan fasilitas dari tim kami,” dia menambahkan.

Melalui penggunaan PLTS Atap ini, Serena juga berkontribusi terhadap penanaman 13,1 ribu pohon per tahun atau setara dengan upaya menekan gas emisi karbon yang berasal dari 750 rumah.

Sebagai informasi, Xurya telah memiliki lebih dari 100 projek PLTS Atap yang tersebar di Medan, Palembang, Lampung, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Makassar. Proyek PLTS Atap Xurya diperkirakan mampu memproduksi lebih dari 130 juta kWh energi bersih dan membuat lebih dari 3.100 ketersediaan lapangan pekerjaan hijau.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id