Elektrifikasi kendaraan sudah semakin marak di Indonesia. Ini ditandai dengan semakin banyak masyarakat beralih dari kendaraan konvensional ke electric vehicles (EV). Perubahan ini sejalan dengan Reimagine, yakni strategi Jaguar Land Rover (JLR) yang bertujuan untuk memproduksi kendaraan elektrik yang sustainable dengan elemen-elemen yang modern melalui desain.

Presiden Direktur PT JLM Indonesia Gerry Kertowidjojo mengatakan, dengan strategi prinsipal tersebut, JLR memiliki visi untuk menghadirkan kendaraan full electric pada tahun 2025. Salah satu cara Jaguar turut memajukan program energy transition di industri luxury electric vehicle di Indonesia adalah menghadirkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan dengan performa tinggi.

“Keterlibatan Jaguar dalam Jakarta E-Prix 2023 menjadi salah satu bukti komitmen kami untuk meneruskan inovasi dalam high performance electric vehicles (EV). Kemampuan teknologi Jaguar telah terbukti dalam membangun kendaraan listrik yang tidak hanya ramah lingkungan namun juga berperforma tinggi demi memenuhi the future of uncompromising luxury mobility,” katanya (22/06/2023).

Gerry melanjutkan, dalam Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA 2023, tim Jaguar TCS Racing yang diwakili oleh Mitch Evans dan Sam Bird bertarung menggunakan kendaraan Jaguar I-TYPE 6. Teknologi yang dimiliki oleh Jaguar I-Type 6 akan diadaptasi ke Jaguar electric vehicle, termasuk Jaguar I-Pace. “PT JLM berkomitmen untuk berpartisipasi di sektor EV. Komitmen kami dimulai dengan menghadirkan I-PACE sebagai kendaraan full electric dengan performa tinggi di Indonesia.” ucap Gerry.

Jaguar I-PACE dilengkapi dengan berbagai teknologi, termasuk teknologi baterai 90 kWh yang mampu menghasilkan tenaga 400 PS yang memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,8 detik dan mencapai kecepatan maksimum 200 km/jam. Sistem penggerak All-Wheel Drive (AWD) memberikan keseimbangan pengendalian saat kondisi jalan normal, dan menyalurkan tenaga secara halus untuk mencegah slip saat kondisi medan yang menantang.

“Sama seperti kendaran Jaguar lainnya, Jaguar I-PACE juga dilengkapi dengan garansi 5 tahun atau 150.000 km. Bergaransi baterai 8 tahun atau 160.000 km, mana yang tercapai lebih dulu, beserta dengan 5 tahun Free Service maintenance yang semakin memberikan rasa aman dan juga kenyamanan bagi para konsumen.” kata Irvino Edwardly selaku Sales & Marketing Director PT JLM Auto Indonesia.

JLR mentransformasi bisnisnya menjadi bebas karbon di seluruh rantai pasokan, produk, dan operasi pada tahun 2039. JLR telah menetapkan rencana untuk mengurangi emisi di semua aktivitas operasi dan rantai produksinya pada tahun 2030 melalui target berbasis sains yang telah disetujui. Elektrifikasi menjadi inti dari strategi ini, dan sebelum akhir dekade, koleksi Range Rover, Discovery, dan Defender akan memiliki model elektrik murni, sementara Jaguar akan sepenuhnya menjadi kendaraan elektrik.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id