Capital Market & Investment

PALM akan Buyback Saham Rp80,66 Miliar untuk Fleksibilitas Modal

Jajaran direksi PALM. (dok PALM)

RUPS PT Provident Investasi Bersama (PALM) menyetujui pergantian direksi dan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya Rp80,66 miliar. Hasil RUPS ini diyakini akan semakin mendorong kinerja perseroan secara berkelanjutan.

Presiden Direktur PALM Tri Boewono menyatakan pemegang saham menyetujui pengangkatan Ellen Kartika sebagai Direktur Investasi dan Portofolio menggantikan posisi Devin Antonio Ridwan, yang kini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Merdeka Battery Materials (MBMA), anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold (MDKA). Perubahan komposisi ini akan mendukung strategi Perseroan dalam mencari dan mengeksekusi peluang investasi di masa mendatang demi pertumbuhan kinerja.

“Kami optimistis, dengan pengalaman panjang Ibu Ellen Kartika dalam investasi dan portofolio, akan juga membawa perubahan yang berkelanjutan bagi kinerja perseroan,” kata Tri Boewono usai RUPSLB, Rabu (22/6/2023).

Terkait buyback, perseroan akan membeli sebanyak-banyaknya 103.950.000 saham atau 1,46% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dengan anggaran Rp80,66 miliar. Periode buyback saham mulai dilaksanakan dari 21 Juni 2023 sampai dengan 20 Juni 2024.

Tri Boewono mengungkapkan buyback saham tersebut dapat memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada Perseroan dalam mengelola modal. Hal ini bertujuan untuk mencapai struktur permodalan yang efisien untuk meningkatkan nilai pemegang saham.

“Kami berkeyakinan bahwa buyback tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha Perseroan. Perseroan memiliki modal kerja dan arus kas (cash flow) yang memadai untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha Perseroan,” ucapnya.

Direktur Investasi dan Portofolio Perseroan, Ellen Kartika menambahkan per Maret 2023, laba periode berjalan Rp47,9 miliar dengan total aset mencapai Rp6,56 triliun. Kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan total aset perseroan berasal dari nilai investasi Rp6,3 triliun. Dengan capaian positif ini, perseroan optimis dapat terus terjaga secara berkelanjutan untuk memperkuat fundamental perusahaan.

“Pencapaian positif dalam pertumbuhan aset menunjukkan strategi efektif yang diimplementasikan perseroan selama ini. Kami akan terus menjalankan strategi ini untuk memaksimalkan peluang yang cukup besar di masa mendatang untuk terus bertumbuh secara berkelanjutan,” ujar Ellen.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved