TransTrack mengumumkan putaran pendanaan pra-Seri A senilai US$ 2,1 juta atau setara Rp 31,32 miliar (kurs RP 14.918 per US$ 1 dollar). Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Ortus Star dan melibatkan investor sebelumnya, yaitu Cocoon Capital, dan YCAB Ventures, serta beberapa investor baru termasuk Goldbell Investment, NP Consulting, Damson Capital, dan beberapa angel investor. Pendanaan pra-Seri A ini menandakan pertumbuhan yang solid dari TransTrack dan ekspansinya di pasar Asia Tenggara.

Sejak pendanaan sebelumnya, TransTRACK telah mencapai pertumbuhan sebesar 20% month on month. Saat ini, TransTrack menjangkau lebih dari 34 kota, melayani lebih dari 600 klien dalam portofolionya dan memiliki lebih dari 50.000 subscription di berbagai industri mulai dari logistik dan transportasi publik hingga pertanian, pertambangan, manufaktur, dan layanan publik pemerintah.

Pendanaan ini berupaya memperluas operasi perusahaan ke 100 kota di Indonesia dan di negara-negara Asia Tenggara termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, dan Vietnam, dengan menyediakan end-to-end supply chain solutions bagi para pelaku bisnis di kawasan ini.

Perusahaan startup tech enabler yang fokus pada digitalisasi operasional armada kendaraan (fleet) melalui solusi fleet operation optimizer dan supply chain integrator ini telah memulai operasinya di Malaysia dan memasuki pasar Singapura tahun ini dengan fokus pada bisnis rental dan leasing, serta tengah menjajaki potensi kolaborasi di Thailand, Kamboja, dan Vietnam.

Sam Sumantri dari Ortus Star mengapresiasi pihaknya berpartisipasi dalam putaran pendanaan TransTrack ini. Perusahaan rintisan ini diklaim Ortus Star telah terbukti menjadi salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di sektornya.”Kami yakin bahwa mereka akan mempertahankan momentum kuat mereka di tahun-tahun mendatang dan menciptakan nilai lebih bagi para stakeholder-nya di industri,” ucap Sam di Jakarta, Kamis (22/06/2023),

Anggia Meisesari, pendiri dan CEO TransTrack menyampaikan, pencapaian ini akan memungkinkan untuk mempercepat pengembangan dan peningkatan produk, serta ekspansi regional. “Pendanaan ini akan memungkinkan kami untuk menciptakan nilai yang lebih besar di industri ini dan memperkuat posisi kami di industri transportasi dan logistik sebagai solusi rantai pasokan end-to-end. Kami berharap dapat melayani pelanggan kami lebih baik dengan memberikan solusi yang lebih komprehensif dalam memaksimalkan pergerakan mereka dengan mengoptimalkan armada,” ujar Anggia dalam keterangan tertulisnya itu.

Selain solusi utamanya yang meliputi fleet management system, transportation management, dan truck appointment system, TransTrack juga menawarkan visibilitas lengkap di seluruh rantai pasokan dalam satu platform untuk meningkatkan keterikatan pelanggan, aliran pendapatan baru, dan meningkatkan margin sebagai solusi logistik end-to-end untuk mendorong produktivitas, efisiensi, dan pertumbuhan bisnis.

Swa.co.id