Technology Trends

Pemkot Jaktim Gelar Bazar UMKM Berbasis QRIS dengan Peserta Terbanyak

Bazar UMKM berbasis Qris dengan peserta terbanyak pecahkan Rekor MURI. (Ist)

Dalam rangka menyambut HUT ke-496 DKI Jakarta, Pemerintah Daerah Jakarta Timur menggelar Bazar UMKM Jakpreneur Serentak dengan Peserta Terbanyak di Indonesia (23/06/2023). Kegiatan yang diikuti oleh 1.959 UMKM se-Jakarta Timur ini dilakukan secara serentak di 11 lokasi dan akan memecahkan rekor MURI sebagai event bazar UMKM serentak peserta terbanyak di sejumlah lokasi.

Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Timur, Derliana Melinda Sagala, menjelaskan bahwa bazar seperti ini sudah rutin diadakan. Berbeda dari sebelumnya, khusus untuk pelaksanaan HUT DKI Jakarta ke-496 jumlah peserta terbanyak baru pertama kali dilaksanakan.

“Pelaksanaan bazar serentak di 10 kecamatan dan 1 kota ini akan menampilkan binaan 6 OPD Pengampu dan PKK se-Jakarta Timur sebanyak total 1.959 peserta UMKM dengan fasilitas tenda 970 tenda bazar yang akan dipasang di 63 kelurahan dan 1 kota. Bazar ini menggandeng dan berkolaborasi dengan banyak pihak, Pemda maupun swasta,” katanya di Jakarta (22/06/2023).

Melinda Sagala menambahkan bahwa dalam bazar tahun ini akan ada hal yang unik di dalam proses pembinaan pada para UMKM. Nantinya, UMKM tidak hanya difasilitasi sarana tempat berjualan, tetapi juga penerapan transformasi digital dengan menerapkan pembayaran cashless dengan metode QRIS payment.

“Seluruh UMKM yang mengikuti event bazar sudah terdigitalisasi dan mampu menerima transaksi non-tunai menggunakan QRIS. Hal ini sejalan dengan campaign Bank Indonesia dan ASPI yakni QRIS-nya Satu, Menangnya Banyak. Selain bazar UMKM, pada kegiatan ini juga terdapat mini-event berhadiah selama bazar berlangsung yang bertujuan untuk memotivasi UMKM menerima sebanyak-banyaknya transaksi QRIS,” tuturnya.

Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar menyatakan UMKM merupakan tulang punggung ekonomi dan digitalisasi telah menjadi kunci penting dalam memajukan sektor ini. “Pada era teknologi informasi yang terus berkembang pesat ini, kita tidak bisa lagi mengabaikan peran digitalisasi dalam membantu UMKM tumbuh dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif,” ujarnya.

Setelah sukses dalam digitalisasi UMKM di Djakarta Festival 2022 (Djak Fest) dan Cerita Djakarta di Sarinah 2022 lalu, Netzme kembali hadir sebagai enabler digitalisasi di event Bazar Serentak Jakarta Timur 2023. Netzme merupakan kolaborator strategis Dinas PPKUKM yang menyediakan sistem pembayaran non-tunai QRIS Jakpreneur dan mengadakan program insentif merchant.

CEO PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) Vicky Ganda Saputra menjelaskan digitalisasi dapat membantu Pemda mengumpulkan dan mengelola data UMKM. Sistem digital dapat menyederhanakan proses pendataan, memastikan akurasi data, dan memungkinkan Dinas PPKUKM untuk mengakses informasi dengan lebih cepat dan efisien.

“Dengan data yang terkumpul secara digital, Dinas PPKUKM dapat melakukan analisa lebih mendalam sehingga mampu memberikan pendampingan khusus dan dorongan modal kepada UMKM yang membutuhkan dengan lebih tepat sasaran. Kami percaya bahwa dengan terus mendorong digitalisasi, UMKM Jakarta dan seluruh Indonesia dapat naik kelas, menciptakan lapangan kerja lebih banyak, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved