Trends Economic Issues

Sinergi Gula Nusantara dan LPDB-UMKM Bantu Permodalan Petani Tebu

Penandatanganan MoU antara SGN dan LPDB-UMKM.

Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja petani tebu, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menggandeng Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) dengan menandatangani kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU).

“Modal kerja menjadi kebutuhan mitra petani tebu, untuk itu SGN bersinergi dengan LPDB KUMKM untuk alternatif pembiayaan bagi petani tebu, harapannya budidaya tebu dapat terlaksana dengan optimal dan produktivitas meningkat, sehingga efeknya pada peningkatan tingkat kesejahteraan petani tebu. Tentu saja ini semua dalam konteks mendukung pencapaian program ketahanan pangan komoditi gula nasional,” papar Aris Toharisman Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).

LPDB-KUMKM sebagai lembaga yang menyalurkan pembiayaan kepada koperasi memberikan dukungan kepada para koperasi-koperasi petani tebu di bawah kemitraan SGN sehingga mampu mengakselerasi kemandirian gula nasional.

“LPDB adalah perpanjangan tangan dari pemerintah punya tanggungjawab moral meningkatkan ketahanan pangan di bidang gula dan SGN merupakan industri gula, sehingga MOU hari ini tindak lanjut dari beberapa pertemuan sebelumnya, petani dapat memanfaatkan program LPDB melalui koperasinya masing-masing. Harapannya supaya kesejahteraan petani meningkat,” jelas Supomo, Direktur Utama LPDB-KUMKM.

Pihaknya menyampaikan kerja sama yang akan dilakukan bukanlah hal baru. Sebelumnya LPDB-KUMKM sudah pernah melakukan pembiayaan terhadap koperasi petani tebu di PG Semboro.

Menurutnya, saat ini SGN memiliki infrastruktur untuk bisa memonitor perkembangan kemajuan pekerjaan ditingkatkan petani atau manajemen tanam komoditi tebu dengan sistem e-farming sehingga akan memperkecil risiko kalau pembiayaan tersebut tidak digunakan sebagaimana semestinya.

“Kami sudah pernah melakukan pembiayaan terhadap koperasi petani di PG Semboro, sehingga diskusi kami dengan tim SGN tinggal penyempurnaan, tujuannya untuk mensejahterakan UKM diantaranya petani tebu”, ujar Supomo lebih lanjut.

Selanjutnya kesepahaman bersama ini akan diimplementasikan dalam bentuk kerja sama yang lebih konkret dengan melibatkan koperasi petani tebu binaan SGN di masing-masing wilayah. SGN memiliki lebih dari 28 ribu petani tebu mitra yang bisa mengakses program pembiayaan dari LPDB-KUMKM tersebut.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved