Technology Trends

Generali Indonesia dan Pos Indonesia Sebarkan Pipa Kebaikan ‘Aku Berbagi’

Pada masa pascapandemi COVID-19 pertumbuhan ekonomi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya proteksi asuransi semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah total tertanggung industri pada akhir kuartal I-2023 sebesar 16,6% (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, dimana terdapat penambahan 12 juta orang tertanggung.

Kebutuhan akan proteksi yang semakin tinggi ini juga didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah perlambatan ekonomi global. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan I/2023. Tercatat 5,03% (yoy) dan ke depan, pertumbuhan ekonomi 2023 diprakirakan tetap kuat pada batas atas kisaran 4,5-5,3%.

Di sisi lain, selain proteksi, keinginan masyakarat untuk bisa berbagi bersama juga ditunjukkan dengan survei yang dilakukan dimana 72% masyarakat Indonesia jadi makin rajin berdonasi sejak pandemi2, hingga pada 2021 Indonesia pernah dinobatkan menjadi negara paling dermawan di dunia.

Selain itu, dari sisi wakaf, Badan Wakaf Indonesia (BWI) mencatat perolehan wakaf uang mencapai Rp1,4 triliun per Maret 2022. Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan perolehan wakaf uang yang terkumpul sepanjang 2018 – 2021 senilai 855 miliar rupiah4. Indeks Wakaf Nasional (IWN) 2022 juga tercatat hampir dua kali lebih besar dibandingkan dengan nilai IWN 2021 dan potensi sektor perwakafan di Indonesia5, terutama wakaf uang, ditaksir dapat mencapai angka Rp180 triliun per tahun.

Melihat pesatnya pertumbuhan kesadaran masyarakat akan tingginya kebutuhan asuransi dan minat wakaf yang juga semakin tinggi, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) dan PT Pos Indonesia bersinergi menjangkau kebutuhan finansial masyarakat Indonesia secara lebih luas.

Kolaborasi strategis ini ditandai dengan diluncurkannya Aku Berbagi, platform asuransi syariah dimotori Generali Indonesia, yang kini sudah bisa diakses melalui aplikasi milik Pos Indonesia, Pospay. Dengan kemitraan ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat sehingga dapat memiliki proteksi jiwa secara lebih mudah, karena proses instan secara 100% digital dengan premi yang terjangkau, dilengkapi manfaat wakaf dan pembayaran kontribusi Aku Berbagi pun lebih praktis melalui saldo e-wallet Pospay.

Kemitraan bisnis ini ditandai dengan seremoni yang dilakukan hari ini (22/06/2023) oleh CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman dan Haris selaku Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero).

Melalui platform Pospay yang saat ini memiliki lebih dari 4,7 juta pengguna dan terdapat 24.000 titik layanan Pos di seluruh Indonesia, masyarakat dapat memiliki proteksi jiwa dengan berbagai manfaat, termasuk manfaat warisan bagi keluarga sekaligus berbagi kepada sesama melalui konsep wakaf unik yan terjangkau, hanya dengan kontribusi mulai dari Rp 20.000 per bulan.

Berbeda dengan konsep umum wakaf yang dikenal masyarakat yakni berupa lahan ataupun dalam bentuk donasi aset bernilai besar lainnya, butuh waktu yang lama, dan biasa dilakukan oleh orang yang berusia senior, dengan memiliki Aku Berbagi, siapapun bisa mendapatkan kemudahan dengan konsep wakaf uang, tanpa harus menunggu lama untuk memiliki aset tertentu.

“Dengan pembayaran kontribusi hanya selama 5 tahun, nasabah bisa terlindungi seumur hidup dengan metode pembayaran yang mudah dan aman. Periode pembayaran kontribusi pun sangat fleksibel bisa disesuaikan dengan keinginan nasabah, baik secara bulanan, kuartal, semester, maupun tahunan. Peserta pun bisa menyesuaikan sendiri nilai perlindungan dan nilai wakaf yang akan disalurkan, serta kepada siapa wakaf tersebut akan disalurkan,” jelasnya.

Sebagai salah satu bagian dari Generali Grup, grup bisnis global yang berpengalaman selama lebih dari 190 tahun dan memiliki jaringan bisnis di lebih dari 50 negara di dunia, bersama dengan kekuatan Pos Indonesia yang merupakan pionir di bidang jasa kurir, logistik, dan transaksi keuangan di Indonesia, memiliki jangkauan yang sangat luas, serta user base yang tinggi di Indonesia, hal ini akan menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan proteksi masyarakat Indonesia.

Kolaborasi ini juga didasarkan pada adanya kesamaan tujuan dari Generali Indonesia dan Pos Indonesia yakni fokus yang kuat kepada pelanggan dan juga sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlangsungan pada berbagai lapisan masyarakat.

Sinergi dengan Generali Indonesia merupakan kali pertama bagi Pos Indonesia melakukan kolaborasi untuk produk asuransi jiwa dengan fitur wakaf. Melalui track record kinerja yang baik, Pos Indonesia percaya Generali Indonesia mampu menghadirkan produk dengan solusi keuangan.

Saat ini, penyaluran manfaat wakaf dilakukan melalui mitra lembaga sosial terpercaya, di antaranya Dompet Dhuafa, Yayasan Kanker Anak Indonesia, Daarut Tauhid, HOPE Worldwide Indonesia, Habitat for Humanity Indonesia dan masih banyak lagi. Kini Aku Berbagi telah mengumpulkan potensi warisan sebesar Rp 6 miliar dan potensi wakaf Rp 3 mililar untuk berbagai program warisan dan wakaf yang terdaftar.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved