Technology Trends

Artajasa Perkuat Infrastruktur Transaksi Elektronik dan Layanan QRIS

Tiga direksi Artajasa. (Foto Ubaidillah/SWA)
Direksi Artajasa. (foto Ubaidillah/SWA)

PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) mendukung percepatan implementasi layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) oleh Bank Indonesia (BI). Dukungan dilakukan melalui perkuatan jaringan infrastruktur transaksi elektronik dan berbagai inovasi layanan Qris yang dikembangkan.

Direktur Utama Artajasa Armand Hermawan mengatakan, guna mendorong akselerasi transformasi digital di sektor keuangan, Artajasa memaksimalkan sinergi Indosat Group. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memiliki jaringan telekomunikasi dengan pelanggan lebih dari 100 juta di seluruh Indonesia dan didukung oleh jaringan distribusi lebih dari 250 ribu outlet.

“Serta, dukungan penuh dari pemegang saham IOH, YKKBI dan MVK kepada Artajasa untuk terus bertumbuh dan mendukung percepatan inklusi keuangan digital di Indonesia. Hal ini sejalan dengan arahan dan kebijakan Bank Indonesia untuk mempercepat ekosistem sistem pembayaran episentrum keuangan digital,” ujar Armand kepada awak media di Jakarta, Senin (27/06/2023).

Armand melanjutkan, pertumbuhan transaksi QRIS di Indonesia semakin signifikan. Sebagaimana data yang disampaikan Bank Indonesia, sampai dengan Mei 2023 volume transaksi QRIS mencapai lebih dari 700 juta transaksi dengan merchant yang sudah tersebar lebih dari 25 juta.

Bagi Armand, hal tersebut menunjukkan respons masyarakat Indonesia dalam penggunaan layanan QRIS untuk kebutuhan transaksi pembayaran sehari-hari sangat positif. “Artajasa mendukung perluasan layanan QRIS, baik domestik maupun antarnegara, melalui penyediaan jaringan infrastruktur sistem pembayaran yang Cepat, Mudah, Murah, Aman, Handal (CEMUMUAH) bagi masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan di mana saja sekaligus mendorong terciptanya cashless society,” kata Armand.

Sebagai Penyedia Infrastruktur Pembayaran (PIP), saat ini Artajasa turut mengkomunikasikan kenyamanan bertransaksi QRIS, seperti manfaat penggunaan maupun keamanan bertransaksi menggunakan QRIS dengan mengusung tagline QRIS-nya Satu, Menangnya Banyak. Selain itu juga mendorong perluasan penggunaan Qris lintas negara, untuk tarik dan setor tunai.

Layanan QRIS kini semakin berkembang dengan antarnegara yang sudah terimplementasi di Thailand dan Malaysia. Akhir tahun ini direncanakan menyusul Singapura dan negara lainnya.

“Artajasa mendorong interoperabilitas layanan dalam sistem pembayaran, seperti transaksi tarik tunai tanpa kartu antarbank, dengan melihat tren transaksi pembayaran ke arah mobile-based saat ini. Artajasa juga memfasilitasi kebutuhan transaksi pembayaran dari berbagai industri untuk terkoneksi dengan financial technology, sehingga turut meningkatkan value dari industri dalam sistem pembayaran,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved