Technology Trends

Artajasa Uji Coba Layanan Transfer, Tarik dan Setor Tunai dengan QRIS

Jajaran direksi Artajasa. (Foto Ubaidillah/SWA)

Penyedia sistem pembayaran elektronik di Indonesia PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) tengah melakukan uji coba penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk tarik dan setor tunai, serta transfer. Pelaksanaan uji coba ini dilakukan bersama beberapa penyedia jasa pembayaran.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Artajasa Armand Hermawan kepada awak media di Jakarta, Senin (26/6/2023). Menurut Armand, kehadiran tiga fitur baru tersebut dapat memperluas fungsi QRIS sebagai layanan pembayaran cashless berbasis digital. Meski ada tambahan fitur, namun metode yang digunakan tetap sama.

“Dengan switching yang sama, ada enhancement di device-nya di fiturnya, atau di ATM-nya. Kalau BI (Bank Indonesia) sudah meminta kan biasanya semua bergerak untuk mendukung program ini. Infrastruktur kami sudah siap,” ujar Armand dalam penjelasannya.

Armand menambahkan, selama masa uji coba fitur ini hanya bisa dilakukan oleh merchant-merchant pilihan. Merchant yang turut serta dalam uji coba ini adalah mereka yang memiliki likuiditas dan perputaran kes yang baik. “Target BI (fitur bisa diterapkan) Agustus ini,” katanya.

Mengenai antusiasme masyarakat terhadap penggunaan QRIS, Armand mengaku pertumbuhannya sangat positif. Data BI, pertumbuhan transaksi QRIS di Indonesia semakin signifikan, sampai dengan Mei 2023 volume transaksi QRIS mencapai lebih dari 700 juta transaksi dengan merchant yang sudah tersebar lebih dari 25 juta.

Selain tengah mengembangkan layanan transfer, tarik dan setor tunai, Artajasa juga akan memperluas akses pembayaran, pengembangan layanan untuk implementasi transaksi cross-border, baik inbound maupun outbound yang memungkinkan masyarakat bisa melakukan transaksi keuangan dalam maupun keluar negeri. Saat ini, layanan QRIS Cross border telah tersedia di Thailand dan Malaysia, dan ditargetkan Singapura menyusul akhir tahun ini.

Sementara di dalam negeri, Artajasa juga berperan dalam mendukung program pemerintah sebagai switching dan enabler untuk layanan Kartu Kredit Indonesia (KKI). Di mana transaksi layanan KKI diproses secara domestik dan akan semakin memperkuat ekosistem sistem pembayaran nasional.

“Artajasa berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur dan meningkatkan inovasi layanan dalam mendukung kemajuan transaksi elektronik perbankan, industri keuangan, serta pertumbuhan bisnis industri sistem pembayaran. Selain itu, pentingnya memperkuat sinergi dengan berbagai industri untuk menciptakan peluang-peluang di era digitalisasi seperti saat ini,” katanya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved