PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), emiten manufaktur komponen otomotif optimis penjualan komponen di semester 1 tahun ini tumbuh seiring dengan bangkit kembalinya permintaan otomotif di Indonesia. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil pada Mei 2023 mencapai 82.097 unit atau tumbuh 39,4% dibandingkan April tahun ini (month on month/mom). Tidak ketinggalan, penjualan sepeda motor juga melaju pesat. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan, penjualan sepeda motor di Indonesia pada n Mei 2023 mencapai 529.771 unit, atau tumbuh 49% (mom).

Presiden Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso menyampaikan permintaan komponen otomotif yang diproduksi perseroan itu sudah pasti seiring dengan permintaan otomotif. “Jika melihat penjualan mobil dan sepeda motor pada bulan Mei yang meningkat signifikan, maka kita bisa berharap bahwa permintaan komponen otomotif juga bertumbuh dengan kecepatan yang setara. Oleh karenanya, kami melihat penjualan perseroan pada semester 1 tahun 2023 ini akan tetap tumbuh sesuai harapan,” kata Irianto di Jakarta, Selasa (27/06/2023).

Perseroan mengamati masih banyaknya komponen otomotif yang saat ini masih diproduksi di luar negeri, menciptakan peluang yang luas bagi DRMA untuk memproduksi produk-produk tersebut di dalam negeri. Jika demikian, hal ini semakin meningkatkan portofolio bisnis Dharma Polimetal. Sebagai contoh, perseroan baru-baru ini erhasil memproduksi member suspension untuk beberapa model mobil tertentu dengan kualitas dunia. Keberhasilan ini membuat DRMA meningkatkan daya saing yang tinggi.

Pada kuartal I tahun ini, penjualan DRMA tercatat sebesar Rp 1,4 triliun atau meningkat 57,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Pada periode tersebut, perseroan mencatatkan laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 216,1 miliar, atau tumbuh 86,4% Perseroan optimistis target pertumbuhan penjualan tahun 2023 akan bisa tercapai. Tahun ini, ditargetkan pertumbuhan pendapatan di kisaran 20-25%.

Swa.co.id