Technology Trends

Agar Pembelian Tiket di Ancol Tidak Mengantre

Menyambut libur sekolah, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk berupaua agar relevan dengan perkembangan zaman. Eddy Prastiyo, Direktur, PT Pembangunan Jaya Ancol mengungkapkan pihaknya menghadirkan inovasi serta meningkatkan kualitas produk dan layanan di semua lini usaha khususnya bidang rekreasi.

“Hingga saat ini kami memiliki banyak unit rekreasi yang memiliki keunggulan masing-masing serta Resort Putri Duyung Ancol dan Pulau Bidadari yang menjadikan Ancol kawasan wisata terpadu dan terbesar di Indonesia,” ujarnya.

Tak hanya, berinovasi di atraksi, Ancol juga melakukan inovasi dari sisi teknologi untuk menghadapi era digital. Hal ini diwujudkan dengan program digitalisasi pada mekanisme penjualan tiket yang saat ini dilakukan secara daring melalui website Ancol.com.

Eddy menjelaskan bahwa program ini dapat membantu proses penjualan tiket tanpa antrian, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja akan memberikan pengalaman terbaik saat berwisata. “Ancol Taman Impian selalu berkomitmen selalu memberikan layanan yang lebih baik untuk memenuhi kepuasan pelanggan, penjualan tiket secara online dapat mempermudah pengunjung dan bisa dilakukan saat di rumah atau di mana saja, kapan saja,” ujar Eddy.

Dalam hal ini Ancol bekerja sama dengan sejumlah pihak. Salah satunya adalah Goers – sebuah marketplace tiket event, destinasi dan aktivitas berbasis aplikasi dan website, sistem pemesanan dan reservasi secara online hingga manajemen kunjungan di lokasi. Lewat teknologi Goers Experience Manager (GEM) Solution, startup ini telah menjadi mitra digitalisasi dari sekitar 1.000 event organizers dan venue atraksi – membuat penjualan dan pembelian tiket menjadi lebih terukur, praktis dan terotomasi.

Ferdinand Octavilano, Managing Director Goers menjelaskan, Gem Solution adalah solusi teknologi terintegrasi untuk manajemen reservasi, kunjungan dan ticketing. Teknologi ini mempermudah Ancol mendigitalisasi operasional dan mendapatkan data yang mendukung kinerja mereka tanpa perlu menggelontorkan dana investasi yang besar. Data ini penting karena masa peak season di Indonesia hanya 103-115 hari saja.

“Artinya, destinasi wisata hanya punya hingga 115 hari dalam setahun untuk mendapatkan revenue optimal. Karenanya, semua keputusan strategis harus berdasarkan data yang hanya didapatkan lewat implementasi teknologi,” jelasnya.

Gem Solution by Goers dalam hal ini bekerja sama dan menyediakan solusi untuk Ancol mengidentifikasi produk bundle kunjungan menjadi lebih mudah. Menurutnya, program bundle ini ditujukan untuk memaksimalkan potensi dan pemerataan revenue di setiap unit yang ada di dalam Ancol.

Eddy menambahkan dengan adanya kerja sama ini Ancol sekarang memiliki opsi pembayaran tiket yang variatif sebagai wujud financial inclusivity. Masyarakat sudah memanfaatkan cashless payment untuk membeli tiket atraksi, termasuk pembelian tiket secara mandiri dengan self-ticketing kiosk. Di liburan sekolah ini, pihaknya menargetkan pengunjung akan meningkat hingga 60-80 ribu pengunjung perharinya.

“Biasanya di weekday pengunjung Ancol di sekitar angka 20 ribu, di weekend 40-60 ribu pengunjung, sementara di high season mencapai 60-80 ribu. Untuk menarik lebih banyak pengunjung kami juga menyediakan tiket bundling sehingga harganya lebih murah,” ungkapnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved