Trends Women Business Leaders

Alexandra Askandar, SDM adalah Kunci Sukses Bisnis

Alexandra Askandar, Wakil Direktur Bank Mandiri (Foto: dok.SWA)

Memimpin di industri keuangan yang sangat dinamis dan ritme persaingan yang begitu ketat, tentu tak mudah bagi Alexandra Askandar. Sebagai Wakil Direktur Bank Mandiri, dia harus memastikan seluruh karyawan yang jumlahnya sekitar 80 ribu orang untuk mencapai tujuan perusahaan di masa pandemi dan pascapandemi.

Dalam acara ‘Conference and Awarding Indonesia Most Powerful Women Business Leader 2023; bertema ‘Great Women Leader with Remarkable Breakthrough How to Accelerate Business Growth in the Post-Pandemic Era, Alexandra menyampaikan pandemi menuntut perusahaan untuk melakukan transformasi, bukan hanya transformasi bisnis akan tetapi berbagai transformasi digital agar perusahaan tetap tumbuh dan sustain.

Wanita kelahiran Medan ini mengatakan masa pandemi Covid-19, menjadi kesempatan dan peluang bagi perusahaan dengan menghadirkan aplikasi yang dibutuhkan nasabah yakni Super Apps Livin by Mandiri. “Di masa pandemi, kami tidak mau kehilangan kesempatan tersebut. Oleh karena itu, Bank Mandiri menyiapkan platform yang dibutuhkan oleh nasabah,” ujarnya.

Sejak diluncurkan pada Oktober tahun 2021, Livin by Mandiri telah diunduh hampir sebanyak 27 juta kali sampai akhir April 2023. Di periode tersebut Bank Mandiri telah mampu mengelola lebih dari 812,62 juta transaksi, meningkat 41% dibandingkan periode yang sama atau year on year (YoY). Adapun jumlah nilai transaksi Livin’ by Mandiri telah mencapai Rp968,6 triliun. Jumlah tersebut meningkat 68% secara yoy dibandingkan posisi setahun sebelumnya.

Dia mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut bukan hal yang mudah. “Kami harus memastikan bahwa, keamanan dan kenyaman nasabah menggunakan Livin, customer experience merupakan kunci. Ini menjadi fokus, termasuk memastikan bahwa kami bisa melengkapi dengan fitur-fitur lain, harapannya menjadi aplikasi yang terbaik,” tuturnya.

Menurutnya, kesuksesan dalam bisnis terletak pada people. Oleh karena itu, Bank Mandiri, fokus untuk penguatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pasalnya, saat ini “Talent War” tak terhindarkan, karena adanya gap antara kebutuhan SDM yang berkualitas, kompeten, skill yang memadai dengan supply yang tersedia. “Hal ini jadi fokus Bank Mandiri untuk mengupayakan strategi yang adaptif dengan kepemimpinan yang kuat,” kata Alexandra.

Lantas, apa yang membuat Srikandi BUMN ini sukses mengubah tantangan menjadi peluang? Menurutnya, peran perempuan di sebuah perusahaan merupakan penyeimbang untuk memberikan value added dari perspektif yang berbeda karena laki-laki memiliki karakteristik yang berbeda dan perempuan sehingga bisa menghasilkan performance bisnis yang maksimal. Dia mengibaratkan bahwa seorang ibu di rumah tidaklah punya pilihan untuk tidak menyediakan makanan untuk keluarga. Begitupun jika sang anak sakit maka dia akan berusaha agar anaknya sehat kembali. Artinya bahwa perempuan memiliki kemampuan untuk mengeksekusi sesuatu karena tuntutannya.

“Tidak bisa dia tidak menyediakan makanan menu yang seimbang, itu harus dilakukan setiap saat, dan itu harus terwujud. Hal ini poin penting kalau punya strategi yang baik, planning yang sudah luar biasa, tanpa eksekusi maka hasilnya tidak ada.” jelasnya. Selain itu, untuk menjadi leader, perempuan harus memiliki manajerial dan thinking skill yang efektif kemudian bisa membangun support system dan memiliki mindset positif.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved