SCG Retail Holding Company Limited (SCGRH), salah satu anak perusahaan SCG, mengumumkan investasi terbarunya sebesar Rp265 miliar dalam bentuk pembelian hak memesan efek terlebih dahulu atau right issue dari PT Catur Sentosa Adiprana (CSAP). CSAP merupakan induk distributor dan ritel bahan bangunan di Indonesia Mitra10.

Diketahui saat ini, CSAP menargetkan untuk memperluas toko ritelnya, yakni Mitra10, untuk mencapai 100 lokasi pada tahun 2030. Adanya investasi dari SCG menjadi angin segar bagi CSAP untuk mewujudkan target tersebut.

Paramate Nisagornsen selaku Vice President – Distribution and Retail Business, Cement and Building Material Business SCG mengatakan bahwa sektor perdagangan modern di Indonesia terus tumbuh. Hal ini terjadi berkat pergeseran perilaku konsumen yang mengedepankan pengalaman berbelanja yang bersih, murah, nyaman, dan lengkap (one-stop shopping experience).

“Sementara itu, sektor ini hanya menyumbang sebagian kecil dari total pasar, yang artinya masih banyak peluang bagi sektor ini untuk tumbuh. Oleh karena itu, kami sepenuhnya menggunakan hak memesan efek terlebih dahulu untuk membeli saham CSAP yang baru diterbitkan guna memperluas bisnis perdagangan dan ritel modern di Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi kepada SWA Online, Senin (03/07/2023).

Paramate melanjutkan, saham yang baru diterbitkan akan memungkinkan CSAP memperluas gerai Mitra10 dari 45 menjadi 100 lokasi di seluruh Indonesia pada tahun 2030. Selain itu juga ekspansi memperluas gerai sebagai upaya meningkatkan efisiensi rantai pasokan.

“Kami yakin ekspansi ini akan dapat memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat. Selanjutnya dapat mendorong Mitra10 menjadi top of mind brand untuk renovasi rumah bagi masyarakat Indonesia,” ujar Paramate.

Total dana rights issue sebesar Rp857 miliar untuk CSAP akan dialokasikan untuk percepatan pertumbuhan gerai Mitra10 di Indonesia. Saat ini, SCGRH memegang 30,89% saham CSAP. Total nilai pemesanan SCGRH adalah Rp265 miliar untuk 378.405.192 saham dengan harga Rp700,00 per lembar saham.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id