Myrepublic meraih kucuran dana pinjaman sebesar Rp2 triliun dan opsi accordion sebesar Rp1 triliun dari sindikasi 4 lembaga keuangan, yaitu Bank BCA, Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Dana ini rencananya akan digunakan untuk meluaskan jaringan ke kota-kota eksisting maupun kota-kota baru di Indonesia.

“Pembiayaan sindikasi ini mendukung kegiatan perluasan jaringan berupa penambahan homespass yang sedang dilakukan Myrepublic untuk selangkah lebih maju mewujudkan visi perusahaan menjadi The Pride of Indonesia,” kata Chief Executive Officer MyRepublic Timotius Max Sulaiman di Jakarta (04/07/2023).

Di tahun 2023, perusahaan yang berada di bawah naungan Sinarmas tersebut memang berencana memperluas jaringannya. Myrepublic telah menambah cakupan di 9 kota baru dan telah mencapai 30 kota hingga pertengahan tahun 2023. “Kami akan terus memperluas area cakupan jaringannya ke daerah lain yang potensial di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam pemerataan akses internet dan digitalisasi di Indonesia,” ujarnya menambahkan.

Selain perluasan jaringan, Myrepublic berinovasi dan mengembangkan produk dan layanan streaming lewat kolaborasi dengan over the top (OTT) provider seperti Vidio, WeTV, Vision+, dan Genflix. Adapun saat ini, Myrepublic telah mencakup wilayah-wilayah residensial, apartemen dan bisnis.

“Kami juga telah meluncurkan layanan internet dengan teknologi Fiber-to-the-Room (FTTR), berkolaborasi dengan ZTE dan Fiberhome untuk meningkatkan customer experience konsumen,” kata Timotius.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id