Technology Trends

Amazon Sediakan Layanan Pengembangan Aplikasi Generative AI

Olivier Klein, Chief Technologist at AWS in Asia Pacific (foto: dok. pribadi)

Pemakaian machine learning (ML) semakin banyak diterapkan. Menjawab kebutuhan tersebut, Amazon Word Services menyediakan layanan yang banyak digunakan dengan teknologi AI generatif. Generative AI alias kecerdasan buatan yang menghasilkan sesuatu. Manfaat saat menggunakan AI generatif dapat mempermudah pekerjaan di industri media dan hiburan seperti dalam pembuatan gambar, audio dan teks. Tak hanya itu, AI Generative juga bisa bisa digunakan dalam industri kesehatan, layanan finansial

Generative AI dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, terutama mempermudah pekerjaan di bidang kreatif untuk pembuatan konten gambar, audio, atau teks. Selain itu, dapat dimanfaatkan di berbagai bidang lain termasuk layanan layanan kesehatan, finansial, otomotif, dan pendidikan.

Olivier Klein, Chief Technologist at AWS in Asia Pacific menjelaskan, dalam menjalankan bisnis, pelanggan pun bisa menerapkan layanan AI generatif di ketiga lapisan pada ML stack, termasuk infrastruktur, tools ML, dan layanan-layanan AI yang dikembangkan secara khusus. Adapun pendekatan AWS terhadap AI generatif adalah berinvestasi dan berinovasi di ketiga lapisan generative AI stack agar teknologi ini tidak lagi sekadar dimanfaatkan dalam ranah riset, namun juga tersedia bagi pelanggan-pelanggan AWS yang meliputi perusahaan dan organisasi dari berbagai ukuran, sekaligus developer dengan beragam tingkat kemampuan.

“Amazon telah banyak berinvestasi dalam pengembangan dan penerapan kecerdasan artifisial serta machine learning (ML) selama dua dekade lebih, baik untuk layanan yang ditujukan kepada pelanggan dan maupun operasional perusahaan sendiri. Contohnya adalah mesin rekomendasi (recommendation engine) yang membuat pengalaman berbelanja laman kami menjadi lebih terpersonalisasi, hingga robot berbasis AI yang mampu mengoptimalkan pengadaan di gudang-gudang Amazon,” papar dia.

Sejak awal berdirinya, dia menambahkan, AWS fokus membuat ML lebih mudah diakses oleh pelanggan dari berbagai skala dan industri. “Pendekatan kami terhadap AI generatif adalahberinvestasi dan berinovasi di ketiga lapisan generative AI stack agar teknologi ini tidak lagisekadar dimanfaatkan dalam ranah riset, namun juga tersedia bagi pelanggan-pelanggan AWSyang meliputi perusahaan dan organisasi dari berbagai ukuran, sekaligus developer denganberagam tingkat kemampuan,” Olivier menjelaskan saat ditemui awak media, Senin (4/07/2023)

Dengan pendekatan tersebut AWS telah membantu lebih dari 100.000 pelanggan sampai saat ini untuk berinovasi menggunakan teknologi ML dan AI yang memiliki kapabilitas terbaik di industri dengan mudah, praktis, dan efektif secara biaya, serta menerapkan layanan AI generatif di ketiga lapisan pada ML stack, termasuk infrastruktur, tools ML, dan layanan-layanan AI yang dikembangkan secara khusus.

“Dengan AWS, pelanggan diberikan fleksibilitas untuk menentukan bagaimana mereka ingin menerapkan AI generatif, apakah itu mengembangkan mesin faktorisasi (FM) mereka sendiri dengan infrastruktur ML yang dibangun khusus, memaksimalkan FM yang telah dilatih sebelumnya sebagai base model untuk membangun aplikasi mereka, atau menggunakan layanan dengan AI generatif bawaan tanpa perlu memiliki keahlian khusus dalam bidang FM,” tambah Olivier

AWS telah menghadirkan empat inovasi baru untuk mendukung aplikasi AI generatif di AWS. Di lapisan paling bawah, meningkatkan efisiensi biaya pada teknologi AI generatif menggunakan infrastruktur terbaik di kelasnya dengan tersedianya Amazon EC2 Inf2 instances yang didukung oleh AWS Inferentia 2 chips.

Pada Instans Inf2 memiliki performa paling tinggi, efisiensi energi paling tinggi, serta memiliki konsumsi daya paling rendah untuk menjalankan pekerjaan-pekerjaan berat berupa inferensi AI generatif dalam skala besar di AWS. Instans Inf2 memberikan output 4x lebih tinggi dan latensi hingga 10x lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya. Untuk beban kerja inferensi, fitur-fitur ini mampu mendongkrak rasio performa dibandingkan harga hingga 40% lebih baik daripada instans EC2 lainnya.

Ditambah lagi, instans Amazon EC2 Trn1n yang diperkuat oleh AWS Trainium akan tersedia untuk pelanggan dalam waktu dekat. Instans Trn1n memiliki lebar pita jaringan sebesar 1600 Gbps dan dirancang untuk memberikan performa hingga 20% lebih tinggi dibandingkan instans Trn1 sebelumnya untuk kegunaan pemodelan berskala besar dan menuntut beban kerja jaringan secara intensif.

AWS mempermudah pengembangan aplikasi AI generatif dengan pra-peluncuran layanan terbaru Amazon Bedrock, sebuah layanan terkelola yang membuat FM siap pakai dapat diakses dengan mudah melalui API. Bedrock juga akan menyediakan Amazon Titan FM, rangkaian FM terkemuka di industri yang dikembangkan oleh AWS. Selain itu, ada layanan generative AI stack yakni Amazon CodeWhisperer yang kini tersedia untuk umum. CodeWhisperer tersedia secara gratis untuk setiap developer dan didukung oleh 10 bahasa pemrograman lainnya

Pada bulan Juni 2023, AWS memperkenalkan AWS Generative AI Innovation Center, yakni sebuah program baru yang dirancang untuk membantu pengembangan serta penggunaan AI generatif bagi setiap pelanggan AWS di seluruh dunia. AWS menginvestasikan US$ 100 juta untuk mempertemukan ahli AI dan ML dari AWS dengan para pelanggan dari berbagai belahan dunia guna membantu dan menemukan solusi mereka dalammemvisualisasikan, merancang, serta mengembangkan produk, layanan, dan aktivitas AI generatif terbaru.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved