Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Juni 2023 mencapai level 6.661,88 poin atau lebih rendah dibandingkan Mei 2023 pada level 6.633,26 poin. Di tengah pasar keuangan global yang bergerak mixed, investor asing mencatatkan outflow sebesar Rp 4,38 triliun. Adapun, penguatan IHSG terbesar dicatatkan oleh saham di sektor transportasi & logistik dan keuangan. IHSG tercatat melemah sebesar 2,76% dengan non-resident membukukan beli berish (net buy) sebesar Rp 16,21 triliun di awal tahun hingga akhir Juni 2023 (year to date/ytd).

Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan, menyampaikan indeks pasar obligasi ICBI menguat 0,96 persen (month to date/mtd) dan 6,48% ke level 367,12 (ytd). Untuk pasar obligasi korporasi, aliran dana masuk investor non-resident pada bulan lalu tercatat sebesar Rp 22,85 miliar, namun secaratahun berjalan masih tercatat outflow Rp 637,86 miliar (ytd).

Pasar SBN masih melanjutkan tren positif dan membukukan dana masuk investor asing. ”Per 27 Juni 2023, non-resident mencatatkan inflow yang cukup signifikan sebesar Rp 17,53 triliun, , sehingga mendorong penurunan yield SBN rata-rata sebesar 1,32 bps di seluruh tenor,” tutur Inarno pada jumpa pers virtual di Jakarta pada Selasa (4/7/2023).

Secara tahun berjalan, yield SBN turun rata-rata sebesar 7,55 basis poin (bps) di seluruh tenor dengan non-resident mencatatkan net buy sebesar Rp 84,70 triliun (ytd).

Di industri reksa dana, nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana per 26 Juni 2023 tercatat sebesar Rp 511,05 triliun atau naik 1,26% dengan investor reksa dana membukukan net subscription sebesar Rp 3,40 triliun. Sejak awal tahun ini hingga 26 Juni itu, NAB meningkat 1,23% dan tercatat net subscription sebesar Rp 0,75 triliun.

Penghimpunan dana di pasar modal di Juni masih terjaga tinggi, yaitu sebesar Rp154,13 triliun, dengan emiten baru tercatat sebanyak 43 emiten. Di pipeline, masih terdapat 90 rencana enawaran umum dengan nilai sebesar Rp 69,91 triliun dengan rencana IPO oleh emiten baru sebanyak 65 perusahaan.

Sedangkan untuk penggalangan dana pada Securities Crowdfunding (SCF) yang merupakan alternatif pendanaan bagi UMKM, hingga 27 Juni 2023 telah terdapat 16 penyelenggara yang telah mendapatkan izin dari OJK dengan 419 penerbit, 156.155 pemodal, dan total dana yang dihimpun sebesar Rp 896,80 miliar.

Swa.co.id