CSR Corner

Taktik Regulator Pasar Modal Meminimalisir Tingkat Stunting di Sumatera Utara

Ilustrasi foto : BKKBN

PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kembali melaksanakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang merealisasikan bantuan untuk mempercepat penurunan tingkat stunting yang berupa alat antropometri serta stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) yang diserahkan simbolis kepada Bupati Humbang Hasundutan di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara pada Selasa pekan ini.

Kepala Satuan Pemeriksa Internal KSEI Gusrinaldi Akhyar menyerahkan secara simbolis bantuan berupa 90 unit alat antropometri dan 100 unit SDIDTK kepada Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor. Gusrinaldi menyampaikan program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pasar modal Indonesia di bidang kesehatan. “Bantuan ini diharapkan dapat mendukung peran pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah, serta ikut serta dalam mencapai target prioritas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional bidang kesehatan di wilayah Sumatera Utara,” ucapnya dalam siaran pers di Dolok Sanggul (04/7/2023).

Dana kegiatan CSR yang digelar oleh self regulatory organization (SRO) pasar modal ini diperoleh dari alokasi fee transaksi bursa dan fee jasa kustodian sentral pada 9 Agustus 2022 dan 29 Desember 2022 sebesar Rp 20,2 miliar, serta alokasi dana CSR dari penyelenggaraan HUT Pasar Modal Indonesia pada tahun sebelumnya sebesar Rp 12,20 miliar.

Selanjutnya, dana tersebut digunakan untuk melaksanakan kegiatan CSR di berbagai wilayah Indonesia. Adapun bentuk kegiatan CSR yang dilakukan antara lain berupa penanaman pohon, pengadaan perahu sekolah, program anak sehat untuk pencegahan stunting, restorasi daerah pesisir termasuk pengembangan kapasitas masyarakat, konservasi pangan lokal, program pemberdayaan sampah, pengolahan dan kampanye sampah plastik, donor darah, bantuan ambulans, bantuan alat medis dan sarana kesehatan, serta perbaikan sekolah.

Berbagai kegiatan CSR tersebut merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian pasar modal Indonesia, sekaligus sebagai bentuk komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya terkait bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, sosial, serta ekonomi.

Selanjutnya, SRO rutin akan berupaya melaksanakan kegiatan CSR lainnya yang memiliki manfaat dalam jangka panjang bagi penerima bantuan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi prioritas pembangunan nasional.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved