Brands

Timezone, Membangun Kualitas Layanan dari Banyak Lini

Naveen H., CEO dan Presiden Direktur Timezone Indonesia.
Naveen H., CEO dan Presiden Direktur Timezone Indonesia.

Pada survei Indonesia Customer Service Quality yang diselenggarakan SWA dan Business Digest tahun ini, Timezone menjadi jawara di kategori Arena Bermain Indoor. Penilaian itu berdasarkan total skor dari parameter reliability, assurance, tangible, empathy, dan responsiveness.

Timezone merupakan penyedia area bermain di area regional. Jadi, tidak hanya ada di Indonesia, tetapi juga di negara kawasan Asia Pasifik lainnya.

“Kami terus fokus pada pelanggan, dan selalu berusaha tahu apa yang mereka butuhkan sehingga dengan itu kami yakin kinerja perusahaan akan terus meningkat,” ungkap Naveen H., CEO dan Presiden Direktur Timezone Indonesia.

Timezone menyasar keluarga yang sudah memiliki anak, juga segmen remaja, mahasiswa, sampai pekerja awal. Selain itu, juga menyasar orang yang senang melakukan aktivitas fisik, bersenang-senang mencari kebahagiaan, dan suka terhubung dengan orang lain.

“Bisnis Timezone 100% ada di mal. Kami sadar orang yang datang ke mal untuk mencari hiburan, seperti shopping, makan, atau nonton di bioskop. Challenge kami, bagaimana meyakinkan orang untuk menjadikan Timezone bagian dari life cycle mereka di mal,” kata Naveen.

Menurutnya, agar bisa menyebarkan kebahagiaan dan menciptakan momen tak terlupakan, Timezone harus dapat memberikan kualitas layanan yang semakin baik. Langkah itu dimulai dari melakukan rekrutmen dan memberikan pelatihan yang tepat supaya pegawai tetap bisa mengikuti perkembangan zaman, termasuk melayani generasi zillenial. “Kami yakin memiliki orang yang tepat yang bisa menemani dan melayani pengunjung kami adalah hal yang sangat penting,” Naveen menandaskan.

Lalu, karena sebagian besar pelanggannya generasi zillenial yang selalu terhubung dengan internet, pihaknya juga membuat Timezone Fun Apps yang bisa melayani dan mengoneksi mereka secara online. “Lewat aplikasi tersebut, kami bisa memberikan penawaran terbaik, baik berupa bonus maupun promo menarik,” ujarnya.

Dari sisi responsiveness, pihaknya juga berusaha memberikan jawaban atas semua keluhan mereka, maksimal 1×24 jam, melalui kanal media sosial, seperti Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, YouTube, dan GMB.

Di atas semua itu, menurut Naveen, konten adalah segalanya dalam menentukan kualitas layanan. Content is king. “Kami selalu membawa game dan mesin game terbaru dan masa kini di semua venue Timezone. Misalnya, mesin Virtual Reality terbaru yang tidak dimiliki oleh family entertainment centre lain,” katanya.

Lokasi Timezone juga selalu berada di sekitar pusat permukiman. Dari sisi konsep venue, dibuat tampilan yang lebih terang sehingga memberikan rasa nyaman kepada guest. Timezone berusaha menyapa pelanggan dan memberikan berbagai promo melalui media sosial ataupun aplikasi Timezone Fun Apps.

Untuk memperbesar base pelanggan, Timezone memiliki loyalty program dengan model tiering kartu bermain Timezone. Mulai dari basic kartu Merah, kemudian Biru, dan yang tertinggi adalah kartu Emas (Gold).

Sebanyak 45% transaksi yang terjadi di Timezone melalui kartu Biru dan Gold. Kedua kartu tersebut digunakan oleh pengunjung tetap di Timezone. Artinya,Timezone memiliki base loyal customer yang besar. “Mereka setia bermain di tempat kami karena pelayanan yang kami berikan,” ujar Naveen.

Yang jelas, dari berbagai upaya yang dilakukan, hasilnya memang berdampak positif terhadap total kualitas layanan Timezone. Tak mengherankan, perusahaan ini mendapat berbagai penghargaan nasional dan internasional di bidang brand dan pelayanan.

“Kami akan terus meningkatkan level servis kami agar pelanggan semakin setia dan kembali datang ke venue kami,” kata Naveen. Selain itu, juga akan terus membuka venue baru di tahun 2023 di lokasi dekat tempat tinggal pelanggan. (*)

Sudarmadi & Vina Anggita

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved