Personal Finance SWA Online

Kiat Investasi Deposito di BPR dari Komunal

Kunjungan Komunal ke BPR Bank Kertiawan, Denpasar, Bali. (dok. Komunal)

Meski investasi deposito kerap dipilih sebagai opsi terakhir oleh masyarakat, lantaran nilai imbal hasil atau bunga deposito yang dipandang relatif lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya. Namun, ada produk deposito yang dapat memberikan bunga maksimal lebih tinggi dari bunga deposito pada umumnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Head of Marketing Deposito BPR by Komunal Vera Rosana. “Memang benar, terdapat produk deposito yang dapat memberikan bunga maksimal hingga 6,75% per annum (per tahun), di mana bunga tersebut lebih tinggi daripada bunga deposito pada umumnya. Produk deposito yang dimaksud adalah deposito Bank Perekonomian Rakyat (BPR),” jelasnya.

Dengan berinvestasi di deposito BPR nasabah bisa mendapatkan bunga maksimal hingga 6,75% per annum atau lebih tinggi dari dari bunga deposito bank umum yang berada di kisaran 4,25% per annum. Selain itu penempatan deposito di deposito BPR juga bisa terbilang aman.

Dengan catatan, BPR tersebut telah menjadi peserta penjaminan LPS dan taat mengikuti aturan penjaminan dari LPS. Sebagaimana LPS akan menjamin simpanan nasabah hingga Rp 2 miliar per nasabah per bank dengan bunga maksimal 6,75% per annum.

“Terlebih lagi kalau BPR tersebut sudah masuk ke dalam aplikasi DepositoBPR by Komunal. Karena Komunal memang secara ketat mengkurasi keamanan BPR yang masuk ke dalam aplikasinya,” jelas Vera.

DepositoBPR by Komunal merupakan aplikasi marketplace pertama khusus produk deposito BPR di Indonesia yang menyediakan akses ke produk deposito di lebih dari 200 BPR terseleksi di Indonesia.

Lebih lanjut, Vera mengatakan, jika dibandingkan dengan produk-produk investasi lainnya yang memiliki tingkat resiko rendah, produk deposito BPR ini dapat menjadi salah satu opsi pilihan investasi terbaik. Tidak hanya karena faktor keamanan dan faktor keuntungannya saja, namun deposito BPR dapat memberikan tingkat keuntungan yang lebih pasti, karena bunga dari deposito BPR tersebut telah ditentukan di awal penempatan deposito untuk bisa didapatkan di akhir waktu jatuh temponya.

Serta keunggulan lainya adalah faktor kemudahan, karena nasabah tidak perlu melakukan analisa mendalam terhadap produk deposito yang akan dipilih, seperti yang perlu dilakukan pada instrumen investasi lainnya yang memiliki imbal hasil yang cukup fluktuatif.

Pun demikian, tetap diperlukan strategi yang dapat dijadikan pedoman untuk memulai berinvestasi di deposito BPR. Pertama, tentukan tujuan investasi yang diinginkan apakah untuk kebutuhan jangka pendek atau jangka panjang, ini tujuannya untuk dapat menentukan masa tenor dari deposito BPR tersebut. Kedua, pilih BPR yang dapat memberikan bunga maksimal hingga 6,75% p.a., karena nilai bunga tersebut merupakan batas penjaminan LPS.

“Jika bunga deposito yang ditawarkan melebihi batas penjaminan LPS, maka seluruh dana nasabah, baik pokok dan bunga deposito tidak akan dijamin oleh LPS, dimana untuk batas maksimal bunga deposito BPR yaitu 6,75% p.a. Jadi penting untuk memahami hal ini,” jelas Vera.

Selanjutnya, jika ingin merasa lebih jelas dan pasti, maka dapat mencari BPR yang berada di wilayah terdekat domisili dari nasabah tersebut. Meski demikian, soal jarak kini tidak lagi menjadi masalah. Karena saat ini masyarakat sudah dimudahkan, salah satunya dengan hadirnya aplikasi DepositoBPR by Komunal.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id

DepositoBPR by Komunal sendiri memiliki tiga keunggulan. Pertama lebih untung dengan penawaran bunga deposito hingga 6,75% p.a. yang lebih tinggi dari bunga deposito bank umum. Kedua lebih aman karena seluruh penempatan deposito telah dijamin oleh LPS hingga Rp 2 Miliar per nasabah per bank. “Serta jauh lebih praktis karena cukup sekali daftar di DepositoBPR by Komunal, nasabah bisa melakukan penempatan deposito di lebih dari 200 BPR di seluruh Indonesia tanpa perlu repot datang ke kantor cabang BPR terdekat,” jelas Vera.

Aplikasi ini pun dinilai sangat cocok dengan gen Z yang sangat akrab dan menyukai digitalisasi. “Selain itu juga terjangkau oleh gen Z yang baru bekerja dan ingin memulai berinvestasi, karena sudah bisa mulai deposito dari Rp300.000 saja,” papar Vera


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved