Selaras dengan gerakan pemerintah untuk bersama-sama menjalankan ‘Standar Industri Hijau (SIH) untuk proses produksi yang efisien dan ramah lingkungan, Vinilon Group menerapkan pengolahan limbah yang peduli dengan lingkungan sekitar. Selain itu, tahun 2023, bekerja produsen pipa itu bekerja sama dengan SUN Energy mulai menggunakan sistem energi surya untuk dua lokasi pabrik (Cileungsi, Jawa Barat & Mojokerto, Jawa Timur). Selain efisiensi penggunaan energi, pemakaian solar panel ini juga relevan dengan komitmen pemerintah untuk menurunkan GRK (Gas Rumah Kaca).

Vinilon group adalah produsen perpipaan yang berdiri sejak tahun 1979 yang konsisten bertahan di industrinya, ikut andil dalam menjaga kelestarian alam adalah keharusan. Isu pemanasan global, perubahan iklim, dan ketersediaan air adalah tanggung jawab dari semua pelaku industri demi kelangsungan dari generasi mendatang.

Sistem energi surya ini diimplementasikan di dua lokasi pabrik Vinilon Group bekerja sama dengan SUN Energy, perusahaan pengembang energi surya di Indonesia yang berhasil mencatatkan portofolio lebih dari 35 jenis industri. SUN Energy telah melakukan instalasi pada dua lokasi pabrik Vinilon dengan total 1,4 MWp yang mampu menghasilkan 1.871.593 kWh estimasi energi hijau dihasilkan per tahun dan mampu mereduksi 1.684 ton estimasi emisi karbon per tahun dari kegiatan produksi Vinilon.

Dion Jefferson selaku Chief Commercial Officer SUN Energy menyampaikan, “Kami mengapresiasi atas komitmen dan kepercayaan Vinilon Group terhadap SUN Energy dalam menginstalasi dan mengelola sistem energi surya sebagai inisiatif keberlanjutan di kedua pabriknya dalam mendukung produksi pipa di Indonesia. Vinilon menjadi produsen pipa pertama yang mulai memanfaatkan sistem energi surya, hal ini menjadikan kami semakin optimis dalam mengembangkan sistem energi surya di Indonesia di sektor komersial dan industrial dengan semakin luasnya jenis industri yang mulai menggunakan sistem energi surya.”

Proses produksi ramah lingkungan yang dilakukan oleh para pelaku industri telah mengambil peran dalam mengakselerasi pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia. Terbukti dari peningkatan jumlah pelanggan PLTS yang berjumlah 7.075 pelanggan per bulan Mei 2023 yang berasal dari lintas sektor, termasuk perindustrian (Sumber: KESDM).

Peningkatan tersebut juga terlihat dari pertumbuhan jumlah pelanggan dan jenis pelanggan dari SUN Energy, “Semakin beragamnya jenis pelanggan akan menunjukan bahwa sistem energi surya mampu menjadi sumber energi yang reliabel dan efisien untuk kegiatan operasional industri,” tutur Dion.

Pabrik Vinilon Mojokerto, Jawa Timur dengan kapasitas PLTS terpasang 398,64 kWp, estimasi energi dihasilkan: 534.514 kWh per tahun, estimasi reduksi emisi karbon: 481 ton per tahun, estimasi pohon tertanam: 14.966 pohon selama satu tahun. Untuk spesifikasi teknis PLTS Pabrik Vinilon Mojokerto: jumlah solar PV 604 Pcs , luas solar PV terpasang 1208 m2 dan inverter terpasang 7 unit @50 kw total 350 kw AC.

Untuk Pabrik Vinilon Cileungsi, Jawa Barat kaapasitas PLTS terpasang 1 MWp, estimasi energi dihasilkan: 1.337.079,03 kWh per tahun, estimasi reduksi emisi karbon: 1.203,37 ton per tahun, dan estimasi pohon tertanam: 37.438 pohon selama satu tahun.

Berdiri sejak tahun 2016, SUN Energy merupakan perusahaan pengembang projek tenaga surya yang menyediakan layanan terintegrasi bagi para pelanggan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di wilayah Asia Pasifik. Berkomitmen menjadi perusahaan berkelas internasional,

SUN Group secara komprehensif menjadi pemimpin dalam ekosistem energi baru terbarukan di Asia Pasifik khususnya Indonesia, melalui empat unit bisnis utama. Meliputi SUN Energy yang menawarkan solusi sistem energi surya pada bangunan berskala besar; SUNterra yang menyediakan teknologi energi surya bagi pelanggan residensial; serta SUN Mobility yang mendukung infrastruktur transportasi ramah lingkungan melalui pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik tenaga surya.

Perusahaan ini membawa visi untuk memberikan nilai tambah kepada para pelanggan dalam aksi nyata mengurangi dampak perubahan iklim. Hingga kini, SUN Group telah mempekerjakan lebih dari 100 karyawan dan memiliki lebih dari 280 MWp projek sistem tenaga surya di Indonesia, Thailand, Taiwan dan Australia.

Swa.co.id