Marketing Trends

Butterman Hadir Perkenalkan Cita Rasa Prancis di Indonesia

Siapa yang tidak tahu Croissant? Pasrty asal Prancis ini, belakangan ikut meramaikan kuliner di Indonesia. Rasanya yang renyah dan gurih ini sudah menjadi pilihan masyarakat untuk dinikmati bersama kerabat maupun keluarga tercinta.

Di kafe hingga coffee shop mulai menjajakan berbagai cita rasa croissant. Toko-toko roti yang khusus menyajikan croissant fresh juga mulai terlihat di pusat perbelanjaan. Salah satunya Butterman yang menyajikan croissant dengan rasa otentik. Social Media Manager Butterman Laras Hariesta saat ditemui SWA Online dalam acara Food Review beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa Butterman hadir bertujuan untuk memperkenalkan cita rasa Prancis yang sebenarnya kepada masyarakat Indonesia.

Didirikan sejak tahun 2021 di Canggu, Bali oleh Chef Stephane Simond, Co-founder and Chef of Butterman bersama Antoine Duval, Co-founder Butterman. Butterman kini sudah melebarkan sayapnya ke Jakarta. Baru-baru ini Butterman membuka outlet terbarunya di Grand Indonesia. “Kami sudah ada lima outlet saat ini, ada dua di Bali dan Jakarta ada tiga yaitu di GI, Kokas dan Senopati,” ujarnya kepada SWA Online. Melihat antusiasme di Jakarta, tahun ini, Butterman juga berencana akan membuka outlet terbarunya di kawasan PIK Jakarta Utara dan Surabaya.

Kali ini, SWA Online juga berkesempatan untuk mencicipi menu toko roti ini di antaranya Plain Croissant yang merupakan croissant klasik yang dibuat dengan mentega Prancis terbaik. Ketika digigit bagian luar terasa renyah dan bagian dalam yang lembut. Selain itu, ada Raspberry and Pistachio Roll dengan kombinasi antara rasa manis dan kacang, dibalut dengan adonan croissant yang lembut dan meleleh di mulut.

Butterman juga menyajikan berbagai olahan lainnya seperti croissan’puff profiterole, hot chocolate cookie iron cast, cheesy and creamy potato gratin, cannele bordelais, tropical pie, slow roasted wagyu beef brisket in bolognese sauce, seared wagyu beef, oat cinnamon latte, hibiscus lemonade, the immunity one dan chamomile lemonade. konsumen cukup mengocek kantong Rp30 ribu-50 ribuan untuk menikmati pasrty ini.

Kata Laras, meskipun Butterman setia pada rasa Prancisnya yang otentik, namun pihaknya selalu beradaptasi, menggabungkan bahan-bahan lokal, dan memahami selera orang Indonesia, sehingga tetap menciptakan menu yang mudah diterima dan disukai oleh konsumen Indonesia.“Ke depan, kami akan terus berinovasi untuk menghasilkan croissant yang lebih baik dan pastinya memberikan kepuasan pelanggan,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved