ChatGPT menghadirkan kemampuan pemrosesan bahasa alami untuk platform Zia, yang memungkinkan bisnis menyajikan layanan dan dukungan pelanggan yang lebih baik. Pelanggan dapat berinteraksi dengan Zia menggunakan bahasa percakapan. Ini menjadikan pengalaman lebih intuitif dan ramah pengguna.

Selain itu, integrasi ChatGPT dapat memperluas jangkauan kemampuan layanan pelanggan Zia, yang mengotomatiskan jawaban dan mengurangi kebutuhan intervensi secara manual. Integrasi ini menciptakan peningkatan efisiensi operasional serta memungkinkan perusahaan menangani volume interaksi pelanggan yang lebih besar tanpa jumlah tim support yang berlebihan.

Bersamaan dengan hal tersebut, ChatGPT memungkinkan ketersediaan Zia sepanjang hari. Dengan bantuan alat AI generatif ini, dukungan sepanjang waktu dari Zia dapat diperluas untuk memberikan respons instan terhadap pertanyaan dan permintaan pelanggan kapan saja. Hal ini memastikan bahwa bisnis dapat menawarkan dukungan serta bantuan tanpa batas, bahkan di luar jam kerja reguler, sehingga meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

“Mengintegrasikan ChatGPT dengan fitur AI yang kami kembangkan sendiri akan memberi pengguna sebuah pengalaman yang lebih intuitif, efisien, dan aman. Ini merupakan komitmen Zoho terhadap inovasi berkelanjutan demi keuntungan pelanggan,” jelas Gibu Mathew, Vice President and General Manager in Asia-Pacific at Zoho Corp dalam keterangan tertulis.

Dari menulis email hingga mengoreksi konten dan meringkas informasi, teknologi AI generatif seperti ChatGPT membantu dalam pengembangan dan penyempurnaan konten. Saat disandingkan dengan Zia, partner AI yang tangguh untuk manajemen hubungan pelanggan (Customer Relationship Manajement; CRM), bisnis dapat memanfaatkan kekuatan teknologi AI generatif secara langsung untuk mengetahui dan memahami pelanggan mereka dengan lebih baik.

Gibu mengungkapkan, Zia tersedia secara default di aplikasi Zoho, sementara integrasi yang didukung ChatGPT tersedia di Marketplace Zoho, termasuk di Indonesia. Pelanggan yang memilih untuk mengaktifkan kemampuan AI generatif dalam aplikasi Zoho dapat melakukannya dengan menggunakan kunci API akun OpenAI yang mereka punya. Berdasarkan jumlah API yang digunakan, pelanggan akan ditagihkan langsung oleh OpenAI. Zoho akan mempertahankan ritme yang stabil dengan mengumumkan ekstensi dan integrasi AI generatif baru ke dalam portofolionya.

Lebih jauh, industri utama yang telah mengadopsi perangkat lunak Zoho adalah layanan TI dan profesional, diikuti oleh industri ritel dan manufaktur. Secara alami, penggunaan integrasi AI juga akan meningkat seiring dengan penggunaan perangkat lunak kami. Dengan transformasi digital yang berkembang cepat di Indonesia, kami berharap sektor-sektor seperti layanan keuangan, makanan dan minuman, serta layanan kesehatan juga berpotensi meningkatkan penggunaan integrasi ChatGPT dengan Zia.

Dengan semakin populernya Zoho Indonesia lewat CRM-nya, ada beberapa manfaat yang didapatkan oleh bisnis dari CRM mereka setelah mengintegrasikan ChatGPT dengan Zia. Yang pertama, bisnis dapat memanfaatkan ChatGPT untuk meningkatkan komunikasi pelanggan, khususnya korespondensi email mereka. Didukung oleh ChatGPT, Zia dapat membuat email yang lengkap dari nol, atau menyempurnakan konten email yang sudah ada dengan mengoreksi tata bahasa yang salah, menyempurnakan bahasa, serta memoles nada bahasa. Anda bahkan dapat meminta Zia untuk menemukan informasi relevan dan memasukkannya langsung ke email Anda.

Yang terpenting, bisnis akan menyederhanakan manajemen informasi pelanggan, yang memungkinkan mereka untuk menyarikan dan meringkas catatan pelanggan untuk kemudian diubah menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Hal ini memungkinkan bisnis untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan atau menemukan peluang serta ceruk baru untuk dimanfaatkan.

“Integrasi ChatGPT dengan Zia meningkatkan kemampuan Zoho CRM, yang memungkinkan bisnis memberikan dukungan pelanggan yang lebih baik, merampingkan proses, dan mendorong kepuasan dan loyalitas pelanggan,” kata Gibu.

Swa.co.id