Technology

Alasan Philips Membidik Pengguna Android & Apple Lewat Docking Speaker

Alasan Philips Membidik Pengguna Android & Apple Lewat Docking Speaker

Pertumbuhan pengguna smartphone yang luar biasa di Indonesia membuat produsen elektronik, Royal Philips Electronics (Philips), tertarik untuk merilis docking speaker. Perangkat gadget smartphone ini khusus diciptakan bagi pengguna Android dan Apple.

Hendra Rusmana Liu, Commercial Leader Lifestyle PT Philips Indonesia

Berikut petikan wawancara Lila Intana dari SWA Online dengan Hendra Rusmana Liu, Commercial Leader Lifestyle PT Philips Indonesia, tentang Philips docking speaker dan mengapa produk ini dihadirkan khusus bagi pemilik Android dan Apple.

Mengapa docking speaker ini diciptakan bagi perangkat smartphone Android dan Apple?

Perkembangan smartphone jelas ditopang oleh kehadiran Android dan Apple. Untuk itulah kami membidik pengguna dua jenis tersebut yakni Android dan Apple.

Bukankah Apple juga memiliki produk docking speaker serupa? Apakah sudah ada kesepakatan bisnis antara Philips, Android dan Apple?

Tentunya alasan kami menciptakan produk ini karena adanya peluang. Pengguna Android dan Apple sangat banyak. Philips sendiri sudah memegang lisensi dari Android dan Apple untuk menciptakan docking speaker ini.

Artinya Philips menjadi kompetitor Apple untuk produk docking speaker?

Bukan hanya Philips yang bermain di produk pelengkap smartphone ini. Semakin banyak pilihan, maka pengguna smartphone juga semakin dimanjakan.

Apa keunggulan docking speaker milik Philips?

Kualitas suara produk kami sangat prima, desain yang simpel namun elegan, kemudian mudah digunakan dengan teknologi bluetooth. Tampil dengan 8 varian docking speaker, seri AS111, AS141, AS351, AS851 (untuk Android) serta DS3010, DS3500, DS1200 dan DS7700 (untuk Apple).

Menawarkan kualitas suara jernih karena didukung dengan Bass Reflex, DBB (Dynamic Bass Boost), Neodymium (keseimbangan suara), omni-directional (suara yang memenuhi ruangan). Memiliki penunjuk waktu/jam digital serta dapat berfungsi sebagai charging stand atau mengisi baterai smartphone. Selain itu, terdapat juga fitur seperti FM Digital Tuning, mendukung koneksi Aux-in, MP3 Link serta Alarm. Pengguna juga dapat mengunduh aplikasi Philips Fidelio atau Philips Dockstudio melalui Google Play atau Appstore, yang dapat terintegasi dengan perangkat docking speaker tersebut. Hanya tinggal melakukan pairing melalui bluetooth, maka perangkat smartphone Android sudah dapat terkoneksi dengan docking speaker.

Ada delapan varian yang dirilis, mengapa begitu banyak? Apakah tidak terlalu boros?

Ke-8 docking speaker ini disesuaikan dengan kualitas dan kebutuhan desain, bisa untuk diletakkan di ruang kerja, kamar tidur serta ruang tengah. Ini disesuaikan dengan ruangan dan fungsinya. Docking speaker ini memiliki harga yang beragam, mulai dari kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta.

Mengapa tertarik merilis produk ini di Indonesia? Bagaimana Philips melihat peluangnya?

Docking speaker sebenarnya sudah tenar di Eropa sejak tahun 2010. Di Asia sendiri baru tahun 2012 ini. Launching docking speaker Philips di Asia, pertamakali dilakukan di Singapura, setelah itu baru Indonesia. Alasan Philips membidik pasar di negeri ini karena perkembangan smartphone di Indonesia sangat luar biasa, bahkan yang tercepat di dunia. Berdasarkan sebuah penelitian, jumlah smartphone di Indonesia akan tumbuh tiga kali lipat dalam waktu 12 bulan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved