Business Update

PermataBank Terus Berinovasi untuk Mengembangkan SDM

PermataBank Terus Berinovasi untuk Mengembangkan SDM

Salah satu korporasi yang bersinar dalam penjurian HR Exellence 2023 adalah PT Bank Permata Tbk., bank swasta yang per 31 Desember 2022 memiliki total aset Rp 255,11 triliun. PermataBank mengikuti kontes HR tahun ini pada dua kategori, yakni Learning & Development and Knowledge Management serta Employer Branding and Talent Acquisition. Pada dua kategori itu, PermataBank meraih predikat “Very Good”.

THERESIA KUSUMANINGTYAS (TENGAH). Head of Learning & Development PermataBank.

PermataBank memang terus melakukan inovasi pada pengelolaan HR, selaras dengan target besar yang ingin dicapai di 2030, yakni be among the most profitable banks in Indonesia with quality growth, and deep, trusted client relationship.

“Kami di HR harus bisa membantu agar perusahaan bisa mencapai aspirasi tersebut dengan cara mewujudkan Employer Value Proposition PermataBank, yaitu bahwa semua PermataBankers mendapatkan kesempatan untuk Learn, Grow, dan Make a Difference,” kata Theresia Kusumaningtyas, Head of Learning & Development PermataBank.

Salah satu inovasi penting yang dilakukan ialah di bidang learning. PermataBank sudah mengembangkan platform digital yang bisa dimanfaatkan semua karyawan. Nama aplikasinya, Pearl.

Pearl bisa dimanfaatkan untuk belajar kapan saja dan di mana saja, dan sudah mencakup komposisi training 70:20:10. Artinya, di dalam tools ini tidak hanya ada training, tetapi juga ada coaching, mentoring, dan nantinya on the job training.

Dari sisi karyawan, mereka kini bisa belajar dari mana saja dan kapan saja sehingga learning hours setiap karyawan meningkat. Dari sisi perusahaan, bisa meningkatkan kecepatan dalam menguasai suatu kapabilitas atau skill, serta menjangkau semua staf di berbagai lokasi dan menghemat biaya training yang bisa dialokasikan untuk kepentingan pengembangan yang lebih strategis.

Platform tersebut tidak hanya menyediakan modul-modul umum, tetapi juga modul-modul yang spesifik. “Kami memiliki lebih dari 300 konten umum dan 139 konten spesifik yang dibuat “customized”. Masing-masing tim bisa belajar sesuai kebutuhan,” kata Tyas.

Dia menjelaskan, selama ini yang paling banyak menggunakan platform ini memang kalangan generasi Z dan milenial serta para frontliner. Yang menarik, platform ini juga bisa dipakai sebagai knowledge management dan communication tools. Pasalnya, tim HR telah memperkuat konten platform, dengan update informasi terkait internal PermataBank, directorate info, event, video news update, podcast, hingga video training & session.

Dari sisi Grow, untuk menumbuhkan para talent, tim HR PermataBank sudah menyiapkan mereka untuk menunjang produktivitas dari sisi bisnis. Untuk itu, diperkenalkan Permata NextLead, program khusus untuk para leader di network atau frontliner.

“Kami secara spesifik mengembangkan mereka untuk siap menjadi leader dan talent yang lebih baik. Bukan hanya melalui training, tapi juga coaching, mentoring, dan project assignment,” Tyas menjelaskan. Impact yang dirasakan beberapa talent sukses mendapatkan career enhancement dan secara kolektif semua peserta NextLead berhasil meningkatkan bisnis hingga 153%. Tahun 2023, inisiatif ini akan dikembangkan untuk level Bank wide talent”, papar Tyas

Sementara itu, untuk technical skill, bank ini memilih menyelenggarakan pelatihan technical skill dengan cara berbeda melalui bootcamp.

Contoh yang sudah diselenggarakan, cash management bootcamp yang secara unik dipersiapkan bersama antara para internal expert, frontline dan HR sehingga mampu merumuskan isu, solusi dan ‘action plan’ secara bersama.

“Hasilnya, dari sisi bisnis positif. Jumlah active customer, transaksi dan aktivasi terus menunjukkan tren peningkatan, jumlah API active customer, dsb. semuanya meningkat setelah kami melakukan cash management bootcamp ini hingga hampir 20%,” ungkap Tyas.

Hal ketiga yang diterapkan tim HR PermataBank adalah “make a difference”. Hal ini diwujudkan dalam meredifinisi employer branding dan upaya menjadikan PermataBank sebagai Employer of choice dilakukan bukan hanya terkait pendekatan ke nasabah, tapi juga ke calon karyawan.

“Kami juga mencoba memasukkan aspek wellbeing yang menjadi perhatian gen Z dan milenial. Kami membuat podcast yang isinya menjelaskan bahwa di PermataBank ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan tagline “Gak Sekedar Kerja”.,” papar Tyas.

Selanjutnya, masih terkait cara make a difference, itu juga dilakukan dalam bidang talent acquisition. “Kami menyadari bahwa perlu ada “pipeline” talenta di PermataBank sehingga kami melakukan upaya yang sangat spesifik dan terstruktur,” katanya.

Contohnya mengumpulkan talenta muda melalui keikutsertaan dalam program internship Kampus Merdeka untuk memberikan pengalaman kepada para mahasiswa bagaimana mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja. Mahasiswa magang ini menceritakan mengenai PermataBank kepada teman, keluarga, dan kerabatnya.

Tentunya, mereka bisa menceritakan produk-produk PermataBank kepada circle mereka. “Dampaknya, terbukti kami bisa mendapatkan banyak akun baru yang datang dari circle anak-anak magang ini,” Tyas menunjukkan. Intern yang berkualitas nantinya dapat direkomendasikan untuk mengikuti program graduate management trainee yang lulusannya menjadi cikal bakal talenta dan leaders PermataBank di masa depan.§


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved