Trends Economic Issues

Pupuk Indonesia dan Acwa Power Kembangkan Green Hydrogen dan Green Ammonia

PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen dalam pengembangan energi bersih di Indonesia. Perseroan bekerja sama dengan PT PLN (Persero) untuk mengembangkan green hydrogen dan green ammonia terintegrasi.

Kerja sama ini tertuang dalam perjanjian studi pengembangan bersama dengan Acwa Power Company tentang Pengembangan Green Hydrogen dan Green Ammonia Terintegrasi yang diresmikan oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury, Bakir Pasaman selaku Direktur Utama Pupuk Indonesia, Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN, dan Marco Arcelli selaku CEO Acwa Power Company.

Pahala mengatakan bahwa kerja sama green hydrogen dan green ammonia merupakan kelanjutan dari pengembangan energi bersih yang sebelumnya telah dilakukan di kawasan industri hijau di Aceh.

“Kementerian BUMN mendukung pengembangan green hydrogen dan green ammonia yang dilakukan oleh Pupuk Indonesia, PLN, dan Acwa Power Company untuk mengembangkan energi bersih di Jawa Timur, khususnya di Kawasan Petrokimia Gresik,” ujar Pahala

Sementara itu, Bakir mengungkapkan bahwa kerja sama ini adalah langkah lanjutan dari upaya Pupuk Indonesia dalam pengembangan energi bersih yang sebelumnya telah dilakukan dengan Acwa Power Company.

Dalam perjanjian studi bersama ini, Bakir menjelaskan bahwa pabrik green hydrogen dan green ammonia akan dibangun di Kawasan Industri Petrokimia Gresik, Jawa Timur. Terdapat potensi sumber energi bersih dari PLTS dan PLTB dengan kapasitas maksimum 200 MW yang akan menghasilkan green hydrogen yang kemudian dikonversi menjadi green ammonia di Petrokimia Gresik.

Lebih lanjut, Bakir menyatakan bahwa ketiga pihak juga akan bekerja sama dalam mengembangkan strategi bisnis dan mengevaluasi potensi pembentukan usaha patungan untuk pabrik green hydrogen dan green ammonia.

“Melalui kerja sama ini, ketiga pihak akan mengevaluasi konversi green hydrogen menjadi green ammonia dengan memanfaatkan fasilitas Gresik Ammonia yang sudah ada,” ujarnya dikutip dalam keterangan resmi, Kamis (13/07/2023).

Hidrogen hijau, atau green hydrogen, adalah hidrogen yang diperoleh dari sumber bersih tanpa emisi karbon. Untuk diketahui Acwa Power Company saat ini sedang mengembangkan projek hidrogen hijau di Arab Saudi dengan kebutuhan energi hijau sebesar 40 GW, yang merupakan salah satu projek hidrogen hijau terbesar di dunia.

Selain itu, Acwa telah mengembangkan Projek Energi Noor di UEA-Abu Dhabi, yang merupakan proyek tenaga surya terkonsentrasi terbesar di dunia, serta Proyek Energi Tenaga Surya Shuaa. Oleh karena itu, Pupuk Indonesia, sebagai salah satu produsen amonia terbesar di dunia, dapat memainkan peran strategis dalam mendukung energi bersih melalui pengembangan amonia hijau di Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved