Trends

Kontes Wanita Tumbuh Bersama Melahirkan Wirausaha Muda Hingga ke Papua

Kontes Wanita Tumbuh Bersama (WTB) yang digelar aplikasi Labamu bersama Lift Woman telah melahirkan daftar pemenang yang menjalankan ide-ide menarik terkait pengembangan usaha kecil dan menengah.

Kontes ini telah menjaring sekitar 200 peserta yang melakukan pendaftaran. Dari 200 peserta tersebut, dipilih 8 finalis yang dinilai memiliki ide-ide luar biasa dan belum pernah terpikirkan sebelumnya.

Menurut Head of Digital Marketing Labamu Irfan Badruzaman, dari sekitar 200 peserta itu hampir 90 persen merupakan pelaku UMKM middle low yang baru merintis usaha.Kebanyakan dari mereka baru memulai usahanya sejak terjadinya pandemi Covid-19 dan mencoba membangun bisnis agar mendapat income yang lain.

“Kalau bicara kategori, 70 persen berasal dari food and beverage. Sedangkan 30 persen lainnya mix, ada dari jasa, handycraft, dan sebagainya,” ujar Irfan dalam keterangan resminya di daerah Jakarta Pusat (15/07/2023). Daro 8 finalis terpilih ini kemudian melakukan presentasi mengenai bisnisnya di depan dewan juri.

Para panelis yang melakukan penilaian yakni Arnold Sebastian Egg selaku Direktur Labamu, Adelheid Helena Bokau yang merupakan praktisi dan konsultan bisnis, dan Dewi Setiawati selaku praktisi di industri asuransi serta pelatih profesional dengan pengalaman 25 tahun di bidang pemasaran, kemampuan komunikasi, dan kepemimpinan.

Dari hasil presentasi dan penjurian, berikut daftar pemenang kontes WTB yang digelar aplikasi Labamu dan Lift Woman: pertama, kategori People Choice (hadiah Rp10 juta) dimenangkan oleh Alexandra Marsya Anchella Sawias. Kedua, Sustainable (hadiah Rp10 juta) Wiwin Nospitalia. Ketiga, Innovation (hadiah Rp10 juta) Syifa Khusnul Khotimah. Keempat, Overall (hadiah Rp50 juta) Alexandra Marsya Anchella Sawias

Berikut profil ringkas bisnis dan usaha dari tiap pemenang. Alexandra adalah mahasiswa asal Papua yang merintis startup di bidang edutech dan fokus menghadirkan pemerataan pendidikan serta peningkatan skill, khususnya di Indonesia bagian timur. Sementara Wiwin merupakan pemilik Westjava Mahakarya. Usaha ini membantu petani garam dan teh untuk upgrade value produk unggulan dengan mengolah ampas kopi kafe, buah, bunga, rempah, dan minyak sisa pakai menjadi olahan bodycare seperti sabun kopi, coffee oil, aromaterapi kopi, serta buah dan bunga kering. Syifa adalah pemilik Elinor Jewelry, bisnis perhiasan yang dikombinasikan dengan bahan-bahan DNA seperti ASI dan rambut.

“Kami harap event ini bisa digelar setiap tahun karena dampaknya tidak hanya terhadap pengusaha ini, tapi juga terhadap masyarakat atau sekitar lingkungan mereka melakukan usaha,” kata Irfan.

Total hadiah yang disediakan pada kontes ini sebesar Rp80 juta yang tak hanya diberikan dalam bentuk uang. Namun juga dalam bentuk pelatihan hingga konsultasi dengan para ahli di bidangnya secara gratis. “Konsul dengan expert itu value yang tak bisa kita nilai sebagai uang. Ketika bisa konsul dengan expertise, impact terhadap usaha akan lebih besar,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Arnold yang juga salah satu panelis dalam kontes ini, mengatakan pihaknya senang dapat mengadakan Grand Gala Night dari kontes Wanita Tumbuh Bersama yang merupakan sebuah perayaan bagi pengusaha wanita di Indonesia.

Adapun kelanjutan dari kontes WTB ini, Irfan berharap pihaknya bisa menggelar Master Class setiap bulan dengan mengangkat berbagai topik berbeda. Seperti mengedukasi bagaimana membuat pembukuan usaha yang lebih sehat, bagaimana memasarkan produk, memahami target market, hingga bagaimana berkomunikasi dengan target market ini. “Master Class ini terbuka bagi siapa pun yang ingin membangun usaha,” ujar Irfan.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved