Technology Trends

Work in Tech Kreasikan Talenta Digital

Foto : Yayasan Plan International Indonesia.

Ada harapan baru di industri teknologi dan informasi (TI) karena lebih dari 14.854 kaum muda telah mendaftar dalam pelatihan Work in Tech di Jawa Barat dan Jawa Timur. Menyusul kursus dua tahun yang diprakarsai oleh Inco Academy, peserta dari keluarga marginal siap bergabung dengan tenaga kerja digital dan menjawab tuntutan pasar. Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia), telah mengimplementasikan program Work in Tech di Jawa Barat dan Jawa Timur sejak Desember 2021.

Program ini bertujuan untuk memberdayakan 10.000 individu muda (usia 18-29 tahun) di wilayah tersebut melalui peningkatan keterampilan dukungan IT melalui pelatihan teknis, mentoring, dan akses magang. Sekitar 7.800 peserta telah berhasil menyelesaikan pelatihan hingga Juni 2023, dan sebanyak 3.936 individu telah mengalami peluang transformatif seperti magang, pekerjaan, kewirausahaan, atau pendidikan lanjutan. Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan Indonesia, mengatakan program Work in Tech memberikan kesempatan untuk menjembatani kesenjangan antara keterampilan dan lapangan kerja bagi individu muda di industri teknologi.

Dia menyebutkan pertumbuhan dan perkembangan para peserta, termasuk para kaum muda perempuan dan penyandang disabilitas yang telah membuktikan kemampuan peserta melalui Work in Tech. “Kami yakin bahwa berinvestasi pada kaum muda dan potensi mereka adalah hal yang penting untuk mendorong inovasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Dini dalam siaran pers di Surabaya, Selasa (18/07/2023).

Program ini juga telah menunjukkan komitmen terhadap inklusivitas, dengan 397 peserta disabilitas yang aktif terlibat dalam program ini. Selain itu, program ini juga melibatkan lebih dari 6.000 perempuan, yang menunjukkan dedikasi organisasi dalam memberdayakan perempuan di industri teknologi. Seluruh peserta, termasuk kelompok tersebut, telah mendapatkan dukungan akses menuju Google IT Support Professional Certificate, serta pengembangan soft skills yang difokuskan pada kesiapan kerja, termasuk kesetaraan gender. Mereka juga telah mendapatkan keterampilan tambahan dalam pemasaran digital dan pemrograman web junior, serta berpartisipasi dalam IT bootcamp dan mini project yang melibatkan 780 peserta dari Jawa Barat dan Jawa Timur.

Fiona Madigan, Inco Apac Lead, mengungkapkan keberhasilan yang dicapai dari implementasi program pertama mereka. “Awalnya, kami ingin memberikan beasiswa hanya kepada 10.000 individu, tetapi responsnya melebihi harapan, dengan lebih dari 14.000 pendaftar hingga akhir program Work in Tech. Hal ini menunjukkan potensi besar dan permintaan pelatihan TI di Indonesia. Melalui program ini, kami juga memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan para individu kaum muda ini, berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya,” ungkap Fiona.

Keberhasilan dari kegiatan ini juga didukung oleh mentor-mentor yang sangat berkompeten, yang merupakan fitur khas dari pelatihan TI di Plan Indonesia. Peserta telah mendapatkan manfaat dari berbagai penempatan, termasuk magang, kesempatan kerja, pendidikan formal, dan kursus singkat.

Rachmat Taufik Garsadi selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mengapresiasi Plan Indonesia dan Inco atas keberhasilan penyelesaian program Work in Tech. “Plan Indonesia menekankan kesesuaian program ini dengan visi mereka dalam membina bakat dan memberdayakan kaum muda di era digital. Prestasi program Work in Tech adalah bukti dari upaya kolaboratif antara pemerintah, LSM, dan organisasi swasta dalam mendorong perubahan positif dan menciptakan peluang bagi individu muda. Kegiatan seperti ini harus berkelanjutan dan memberikan dampak langsung pada kaum muda Indonesia,” tutur Rachmat.

Muhammad Fikser, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Surabaya juga mengapresiasi karya-karya aplikasi dan langkah nyata yang telah dilakukan oleh program Work in Tech. Kolaborasi ini membuktikan komitmen kita dalam memberdayakan generasi muda untuk berinovasi dan berkontribusi dalam bidang teknologi. “Kami sangat antusias untuk melanjutkan kolaborasi ini dan 2 bekerja sama dengan anak-anak dan generasi muda dalam menciptakan masa depan yang lebih baik di bidang teknologi,” sebutnya.

Fikser Thesion, mahasiswa berusia 20 tahun di Telkom Technology Institute Surabaya, membagikan pengalamannya. Awalnya, Dia kurang memahami bagaimana bisnis beroperasi. Berkat pendampingan intensif yang diberikan oleh program Work in Tech, saya sekarang memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan rencana bisnis dalam proyek Stuntrack-nya, yang berhasil mendapatkan peringkat ketiga dalam kegiatan Work in Tech. “Saya telah belajar teknik analisis pasar untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, memungkinkan saya mengidentifikasi tren dan peluang baru, menargetkan pasar tertentu, memetakan pesaing, dan mengembangkan strategi pemasaran,” ujar Fikser.

Seiring berakhirnya program Work in Tech, Plan Indonesia akan terus berkomitmen untuk memberdayakan kaum muda melalui berbagai program pelatihan di Jabodetabek, Jawa, Bali, dan NTT. Upaya berkelanjutan ini bertujuan untuk membekali kaum muda Indonesia dengan keterampilan dan peluang yang diperlukan untuk berhasil di industri teknologi dan berkontribusi pada transformasi digital bangsa.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved