Trends

Nasabah PNM Mendapat Dukungan Pemprov Jambi untuk Naik Kelas

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM mendukung akses pengembangan kapasitas usaha bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dengan membantu kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh kabupaten/kota di wilayah tersebut. Langkah ini dilakukan demi kesejahteraan masyarakat Kota Jambi.

Hal tersebut dikemukakan Gubernur Jambi Al Haris di sela pelaksanaan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang bertempat di Gedung Ratu Convention Center Jambi. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengatakan bahwa kegiatan PKU untuk ibu-ibu pengusaha ultra mikro ini merupakan salah satu bentuk kerja konkret PNM untuk memberdayakan UMKM, khususnya bagi pengusaha perempuan ultramikro di sana.

“Kegiatan ini selaras dengan Program DUMISAKE Pemprov Jambi yang memberikan bantuan modal kerja bagi UMKM. Salah satunya yang menjadi sasaran penerima bantuan modal kerja adalah usaha kecil ibu-ibu. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi, per November Tahun 2022, Bantuan Modal Kerja untuk ibu-ibu dari Program DUMISAKE tersebut telah terealisasi sebanyak 280 untuk PKH dan 212 untuk non PKH,” kata Gubernur Al Haris.

Adapun tema dalam acara ini adalah ‘Emak-emak Pengusaha Padek Ekonomi Keluargo Naek (Pengusaha Wanita Cerdas Ekonomi Keluarga Naik Kelas)’. Dalam kesempatan yang sama, pihak PNM juga telah memberikan pendampingan dan pelatihan usaha secara reguler dan berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan nasabah sehingga usaha yang dijalankan pelaku usaha dapat makin berkembang dan naik kelas.

Arief Mulyadi, Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menjelaskan tentang masyarakat berdaya. “Sebagai contoh, saat ini jumlah nasabah aktif PNM Mekaar telah mencapai angka 14,7 juta yang 100% adalah ibu-ibu pra-sejahtera. Jikamasing-masing ibu memiliki satu orang anak sehingga ada 14,7 juta anak yang diberikan pembelajaran hidup tentang kewirausahaan, dan diharapkan suatu saat si anak akan menjadi pejuang UMKM Indonesia masa depan.” kata Arief soal dampak positif PNM Mekaar dalam memberikan pemberdayaan.

Ada tiga jenis modal yang diberikan PNM kepada nasabahnya, Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif yang hingga 31 Juni 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 33,2 triliun kepada nasabah PNM Mekaar. Sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman. Untuk modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved