Campina, merek es krim lokal yang didirkan pada tahun 1972 melakukan inovasi dan kolaborasi dengan festival musik We The Fest. Kolaborasi ini juga untuk merayakan hari jadinya yang ke-51 tahun.

Adji Andjono, Sales & Marketing Director Campina mengatakan sebagai brand consumer goods, pihaknya ingin selalu menjaga atensi dan kestabilan brand awareness di masyarakat. Sehingga dari tahun ke tahun tetap menjadi top of mind masyarakat, khususnya untuk produk es krim, meskipun era nya berubah.

“Kolaborasi dengan We The Fest adalah salah satu cara kami untuk tetap relevan dengan generasi Milennial dan Gen Z,” kata dia dalam press conference di Jakarta (22/07/2023). Sekedar tahu, Festival We The Fest (WTF) adalah festival musik terbesar se-Asia Tenggara yang merupakan gelaran festival anak muda. WTF 2023 adalah gelaran ke-8 yang dimulai sejak tahun 2014.

Kehadiran Campina di Ajang Festval Musik terbesar We The Fest ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi tren saat ini, sehingga brand image Campina pun dapat menyesuaikan dengan menjadi lebih fresh, lebih muda dan kekinian yang pas untuk era Gen Z.

Adjie menuturkan, berbagai usaha pun rutin dilakukan untuk tetap menyesuaikan dengan kondisi di setiap era. Hal tersebut, menurutnya, terbukti dari usia yang dicapai Campina yakni lebih dari setengah abad dan mampu bersaing dengan pemain es krim lain di Indonesia.

“Tentu saja kami menghadirkan produk terbaik kami dan juga kolaborasi menu-menu yang menarik untuk kalangan muda, Hal ini kami lakukan agar Campina semakin relevan dengan perkembangan gaya hidup konsumen saat ini dan ke depan,” kata dia optimistis,.

Sementara dari sisi produk, Campina terus berinovasi dengan perkembangan zaman. Misalnya saja dengan meluncurkan produk baru untuk kalangan muda seperti Campina Cashewnut, Campina Nastar, Strawberry Cheese Cake, Nastar, hingga produk favorit Campina seperti Concerto dan Hula Hula.

Di perayaan ulang tahun ke-51 tahun ini, Campina juga berkolaborasi dengan merek fesyen Never the Lavish. Kolaborasi tersebut menciptakan merchandise seperti Jaket, kemeja, kaos dan sepatu. “Merchandise tersebut dibuat dalam kuantiti terbatas dan akan dilakukan kampanye secara digital “ ujar Adji.

Setelah di tahun lalu berkolaborasi dengan Brand Ambasador Tiara Andini, Campina ingin melebarkan kolaborasinya dengan komunitas sehingga pihaknya bisa lebih menyasar target pasarnya yaitu anak-anak, remaja, hingga dewasa. “Akan akan terus berkolaborasi agar komunikasi yang terjadi tidka hanya satu arah, tapi dua arah dan bisa tetap relevan dengan zaman,” kata dia menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id