PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyalurkan bantuan dana operasional pendidikan untuk anak-anak spesial di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta, pekan lalu. Arisandhi Indrodwisatio, Direktur Mirae Asset, mengatakan dana CSR bernama Donation Live Trading Class HCS11itu berasal dari nasabah yang ikut serta dalam kompetisi trading saham terbesar di Indonesia dan diadakan Mirae Asset, yaitu HOTS Championship 11 (HCS 11).

Selain dari nasabah, salah satu mentor Live Trading Class HCS 11, yaitu Michael Yeoh juga menyumbangkan dana untuk acara CSR itu. “CSR ini adalah bentuk kepedulian Mirae Asset Sekuritas dan nasabah terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar tempat usaha kami,” ujar Arisandhi dalam keterangan tertulis yang dikutip SWAonline pada Senin, (240/7/2023).

Pada kesempatan ini, Direktur Pelaksana YPAC, Agoes A. Rakhman, Kepala SLB D-D1, Heru Haeruddin, dan Wakil Kepala Sekolah SLB D-D1, Suparmin, serta Head of Wealth Management Mirae Asset, M. Arief Maulana, Head of Content Marketing Mirae Asset, Jeongmin Lee, dan Ivonne Kaharu, Kepala Sekretaris Perusahaan Mirae Asset, menghadiri kegiatan tersebut..

Adapun, serangkaian kegiatan HCS 11 itu digelar Live Trading Class di Bali dan Medan. Live Trading Class Bali dilaksanakan pada 7 Juni dan dipandu oleh trader investor ritel terkemuka, Yoga Arsana,. Selanjutnya, kelas trading yang dipandu mentor trader investor ritel ternama, Michael Yeoh, digelar di Medan pada 12 Juli 2023. HCS merupakan kompetisi trading dengan jumlah peserta terbanyak dan jumlah hadiah terbesar, yaitu Rp 2 miliar. HCS 11 yang dimulai pada 22 Mei -14 Juli tahun ini. Pemenang kompetisi tersebut akan diumumkan pada 24 Juli 2023.

Hadiah itu termasuk 1 unit mobil Hyundai Stargazer untuk kategori Transaction Value Classement All Stocks. HCS 11 juga mendapat dukungan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) untuk kategori BMRI Challenge. Para peserta yang memiliki rekening dana nasabah (RDN) Bank Mandiri dapat berkompetisi mentransaksikan saham BMRI.

Inovasi Mirae Asset untuk HCS 11 lain adalah tersedianya Classement Kompas 100 yang berfokus pada transaksi saham-saham likuid dan unggulan di dalam daftar indeks Kompas-100.

Terkait dengan CSR, secara rutin Mirae Asset menyelenggarakan kegiatan sosial dengan tujuan untuk memperluas dampak positif perusahaan terhadap masyarakat di mana pun perusahaan beroperasi. Saat ini, Mirae Asset memiliki 27 cabang atau office education (OE), yang merupakan bagian dari 44 gerai Mirae Asset Sekuritas. Selain OE, gerai tersebut terdiri dari 14 Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan tiga gerai di Kantor Perwakilan BEI.

Kegiatan CSR tersebut adalah inovasi yang rutin dilaksanakan Mirae Asset dan mencakup berbagai sektor, seperti sosial, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan lingkungan. “Tahun ini, Mirae Asset berencana mengadakan lebih banyak kegiatan CSR sejalan dengan harapan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kinerja Mirae Asset,” ucap Arisandhi.

Di masa depan, Mirae Asset berharap semangat baik dari acara tersebut dapat menyebar dan meningkatkan kesadaran orang lain untuk melakukan kebaikan kepada lebih banyak orang. Selain itu, diharapkan pula agar dampak positif dari kegiatan tersebut dapat tersebar lebih luas kepada dhuafa atau pihak-pihak yang lemah dari segi fisik, harta, maupun psikis, sehingga membutuhkan bantuan dari pihak yang lebih mampu. Mirae Asset mengajak seluruh karyawan dan masyarakat sekitar untuk turut serta dalam kegiatan CSR guna memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya.

Swa.co.id