Kembali dipercaya untuk mengerjakan projek pembangunan stasiun pompa, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) ditunjuk sebagai kontraktor pembangunan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) pada paket 2 dan 3.

Penunjukan ini tertuang dalam kontrak yang ditandatangani bersama di Jakarta. Pada proses penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Direktur Sanitasi Ditjen Cipta Karya Tanozisochi Lase, Representatif dari Kumagai Gumi Minoru Saito, dan Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito.

Projek yang digagas oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rumah (PUPR) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan melalui pelayanan air limbah domestik yang berkualitas di DKI Jakarta. Hal tersebut diwujudkan dengan embangunan jaringan pipa dan stasiun pompa yang berfungsi untuk mengolah air limbah.

Agung menyampaikan bahwa WIKA memiliki porsi sebesar 30 persen pada kontrak paket 2 dengan nilai total mencapai Rp862 miliar. Adapun lingkup pekerjaan WIKA pada projek yang berlokasi di Jakarta Pusat tersebut di antaranya pembangunan jaringan pipa dengan diameter mencapai 1200 mm dengan metode pipe jacking dan open cut.

Mempunyai panjang 14 km, jaringan pipa ini ditargetkan untuk dapat melayani kawasan Menteng, Tanah Abang dan Gambir. Sementara pada pengerjaan paket 3 dengan total kontrak senilai Rp1,8 triliun, WIKA memiliki porsi sebesar 30 persen dengan lingkup pembangunan jaringan pipa berdiameter mencapai 2000 mm.

Pengerjaan dilakukan melalui metode konstruksi pipe jacking dan open cut. Dengan panjang yang mencapai 27 km, jaringan pipa tersebut akan mampu menjangkau 3 Kota Administrasi di antaranya Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.”Kedua projek ini merupakan lanjutan dari Paket 1 yang dikerjakan WIKA dan berlokasi di Pluit, Jakarta Utara,” tutur Agung dikutip dalam keterangan resmi (24/07/2023).

“Lingkup pekerjaan WIKA pada paket tersebut adalah pembangunan stasiun pompa sebagai sistem pengolah limbah. Proyek ini ditargetkan mampu melayani 3 kota Administrasi yang mencakup Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara,” sambungnya.

Melalui projek ini diharapkan masyarakat tidak hanya mendapatkan fasilitas berupa kondisi air dan sanitasi yang lebih terjamin, namun memberikan manfaat terhadap lingkungan dengan terjaganya air tanah dari pencemaran. “Saya harap pengerjaan projek JSDP dapat dipercepat sehingga masyarakat pun dapat segera merasakan manfaatnya,” ucap Diana.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id